MotoGP beri lampu hijau balapan basah Qatar

Tes hari terakhir dibagi menjadi dua bagian. Sesi pertama berlangsung selama tujuh jam di lintasan kering. Para pembalap kemudian menjalani sesi kedua dalam kondisi basah untuk menilai apakah akan memungkinkan menyelenggarakan balapan basah di Qatar di bawah lampu sorot.

Uji coba di lintasan basah merupakan respons atas cuaca hujan yang mengguyur Qatar musim lalu, yang mana kualifikasi dibatalkan, sekaligus balapan tertunda dan dipersingkat.

Valentino Rossi mengatakan, ia tidak mengikuti pembalap lain selama tes setengah jam tersebut. Namun, The Doctor merasa visibilitas dan daya cengkeram trek cukup bagus untuk bisa balapan.

“Tidak apa-apa. Saya rasa kami bisa (balapan). Saya sendirian, jadi saya tidak tahu dengan grup lainnya. Tapi feeling saya, balapan malam hari (pada kondisi basah) bisa dilakukan tanpa masalah besar,” paparnya.

“Juga sepertinya cengkeraman lintasan cukup normal dengan air. Menurut saya, kami bisa melakukannya.”

Marc Marquez mengamini pernyataan Rossi dengan menimpali: “Bagi saya, visibilitas tidak seperti trek normal, sedikit istimewa dan Anda perlu memahaminya.

“Lebih sulit untuk melihat, khususnya kerb, tapi untuk keselamatan saya merasa baik. Saya hanya menempuh satu lap dan sudah merasa trek licin. Tapi jika hujan saat balapan, mungkin untuk melaju.”

Johann Zarco, tercepat pada tes hari terakhir, mengungkapkan suhu yang relatif tinggi di Qatar berarti hujan akan cepat menguap, menghilangkan kekhawatiran tentang tingkat grip.

“Mengenai hujan, saya rasa semua pembalap sekarang siap untuk balapan,” tukas pembalap Tech 3 itu.

“Masalahnya adalah visibilitas. Bagaimana kami bisa melihat dengan cahaya (dari lampu sorot) di lintasan basah. Tapi hal ini berjalan cukup baik, dan tidak memberi kami masalah.

“Kemudian tentang grip, bahkan jika hujan dengan suhu hangat, trek hangat, kami tidak akan memiliki lintasan yang benar-benar basah. Saya rasa akan cepat kering.”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

10