Marquez jelaskan hampir terjatuh dua kali
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, nyaris mengalami dua insiden saat sesi latihan Jumat (6/4) pada MotoGP Argentina. Salah satunya melibatkan Maverick Vinales.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
MotoGP 2018
Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2018? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?
Selain keterpurukan Ducati, momen Marquez dengan Maverick Vinales dan aksi penyelamatannya di pit lane turut menarik perhatian. Untungnya, The Baby Alien mampu mengontrol RC213V yang ditungganginya. Ia pun terhindar dari insiden.
Momen pertama terjadi saat Free Practice 1. Empat pembalap, dua di antaranya Marquez dan Vinales, sedang menuju Tikungan 5. Mencoba menyalip pada sisi dalam, mendadak sang juara dunia bertahan melebar. Nyaris saja keduanya bersenggolan.
Sedangkan momen kedua saat FP2. Seperti biasa, usai sesi, para pembalap masuk ke pit untuk berlatif flag-to-flag dengan prosedur yang baru. Setelah mengganti motornya, Marquez hampir terpelanting. Tetapi, lagi-lagi, ia melakukan aksi penyelamatan hebat.
“Pertama-tama tentang insiden pit lane, saya tidak tahu. Saya mencoba flag-to-flag secara cepat dan saya memberikan catatan waktu, karena tim mengatakan kepada saya bahwa mereka mengontrol,” ucapnya.
“Tempat di mana motor berada itu tidak beraspal, semacam tarmac yang berbeda, lebih licin dan agak kotor. Saya kehilangan kendali bagian belakang. Kami perlu berhati-hati tentang hal ini pada Minggu, karena ini adalah titik lain di mana kami memiliki beberapa risiko.
“Tentang FP1 dengan Maverick, dan (Karel) Abraham, ini lebih ketat. Cukup berbahaya karena mereka melebar, mungkin lebih lambat, tetapi di sini ketika Anda pergi ke jalur yang kotor sangat sulit membelokkan motor, untuk berhenti.
“Saya masuk dan kemudian mulai kehilangan bagian belakang, saya bilang pada diri sendiri, ‘Oke, saya melebar’. Saya menyadari melebar, tetapi mereka offside dan ketika saya melihat sebuah tempat kecil di antara Abraham dan Maverick, saya hanya melepaskan rem dan membuka gas untuk berada di tempat itu, karena jika tidak saya mengenai mereka dan terlalu berbahaya,” papar Marquez.
Dua sesi latihan Jumat (6/4) dikuasai Honda. Dani Pedrosa tercepat pada FP1 dengan 1 menit 40,303 detik, sedangkan FP2 didominasi Marquez lewat catatan waktu tercepat 1 menit 39,395 detik. Meski masih terlalu dini, namun performa pabrikan Jepang jelas sangat kompetitif.
VIDEO: Marc Marquez terjatuh saat memimpin balapan tahun lalu
“Ya, ini bagus. Saat tes (privat) Jerez, kami membuat kemajuan, di sana kami menemukan sedikit lebih banyak. Saya sudah katakan di Qatar kami baik, tapi masih kehilangan sesuatu pada sisi elektronik dan karakter mesin. Dan ya, tahap demi tahap, kami mencoba menemukan hal-hal kecil,” tuturnya.
“Kami pastikan di sini bekerja bagus, tetapi ini adalah salah satu trek balap yang menjadi lebih baik dengan motor dan pengendara dibandingkan, misalnya Qatar.
“Kami katakan di Qatar, jika di sini kami berada di tempat yang baik, dan kami finis kedua sangat dekat dengan Ducati, kami berada dalam rencana bagus. Motor ini bekerja lebih baik dari tahun lalu. Kami punya lebih banyak tenaga dan catatan waktu datang lebih mudah,” tutup Marquez.
Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments