Termas diaspal ulang, Michelin tambah alokasi ban

Sirkuit sepanjang 4,8 km itu telah diaspal ulang sejak musim lalu. Michelin pun kemudian sepakat perihal penambahan alokasi ban depan dan belakang, dari yang biasanya tiga. Tentu saja demi mengumpulkan data sebanyak-banyaknya di lintasan yang baru.

Adapun, empat opsi yang disediakan Michelin adalah satu kompon soft, dua medium dan satu hard. Dua ban depan medium akan memiliki kompon berbeda, sedangkan dua ban belakang medium dengan casing berbeda satu sama lain.

Sebagian besar ban akan memiliki desain simetris, dengan hanya bagian belakangnya yang keras menampilkan struktur asimetris dan sisi kanan lebih keras. Tujuan Michelin memasok alokasi yang berbeda adalah memberikan pilihan bagi pembalap sebanyak mungki, serta memungkinkan mereka untuk optimasl di Termas de Rio Hondo.

“Argentina merupakan sirkuit yang memberi kami sejumlah tantangan selama dua tahun balapan di sana. Ini adalah trek yang bisa sangat panas dan memiliki kekakuan tinggi. Saat hujan, suhu merosot drastis. Jadi, kami harus siap untuk setiap kemungkinan,” papar Michelin Motorsport Two-Wheel Manager, Piero Taramasso.

“Tahun ini, ketidakpastian itu telah ditambahkan ke bagian-bagian trek yang diaspal ulang. Kami pergi ke sana dengan sedikit pengetahuan tentang apa yang sebenarnya diharapkan, meskipun lintasan telah sangat membantu dengan info lanjutan, tetapi itu berbeda dari memiliki data yang ada, dari balapan atau tes di permukaan baru.

“Itulah mengapa ketika Dorna meminta kami memperbaiki alokasi ban di awal musim, kami telah memasukkan dapat mengambil opsi keempat ban depan dan belakang slick [kering] ke Argentina. Sehingga kami dapat memberikan semua pembalap kesempatan terbaik untuk menemukan keseimbangan ban yang paling cocok bagi mereka, motor dan lintasan yang diubah.

“Kami percaya dengan pengetahuan yang dikumpulkan sejak kembali ke MotoGP, kami memiliki senyawa yang tepat untuk trek Termas. Kami juga berharap melihat beberapa catatan waktu sangat cepat yang tercatat selama akhir pekan,” pungkasnya.

10