MotoGP beralih pakai ban depan yang lebih kaku
Para pembalap MotoGP akan beralih memakai konstruksi ban depan Michelin yang lebih kaku mulai Grand Prix Italia di Mugello.

Ban depan yang lebih kaku ini dipakai pada seri pamungkas Valencia lalu, dan tes pramusim, bersamaan dengan opsi lain untuk musim ini.
Pada 2017, Michelin telah selesai membuat konstruksi ban depan yang sedikit lebih soft. Namun, Valentino Rossi tidak menyukainya. Motor dirasakan banyak bergerak saat pengereman. Ia juga tidak menemukan feeling ketika masuk tikungan.
Rossi dan sejumlah pembalap lain, salah satunya Marc Marquez, kemudian mengutarakan keinginan untuk kembali memakai ban depan 2016 yang lebih kaku usai seri pembuka Qatar. Michelin pun menerbangkan ban tersebut untuk MotoGP Argentina, juga agar dapat dievaluasi sepanjang akhir pekan.
Akan tetapi, ban depan yang diberi kode 70 ini tidak terpakai karena adanya aksi mogok transportasi di Argentina. Konstruksi ban depan yang lebih kaku itu akhirnya dipakai lagi saat tes di Jerez usai MotoGP Spanyol.
Tes berakhir tanpa konsensus jelas dari para pembalap. Mereka lalu membahasnya lagi dalam pertemuan komisi keselamatan pada Jumat (19/5) di Le Mans.
Dari 23 pembalap di grid, sebanyak 20 orang memilih kembali memakai ban depan yang lebih kaku. Dan perubahan ini akan dimulai dari Mugello pada 2-4 Juni mendatang.
“Mayoritas pembalap senang. Satu pembalap, sudah pasti, tidak terlalu senang dengan keputusan ini karena dia tidak menyukai konstruksi lama,” ungkap perwakilan Dorna Sports S.L., di Race Direction, Loris Capirossi.
“Tapi kami selalu mencoba untuk mengikuti mayoritas dan mayoritas menyuarakan seperti itu.”
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.