MotoGP: Jack Miller Terpaksa Jalani Operasi Selama Masa Karantina

Miller dioperasi antara akhir musim MotoGP 2020 dan ketika dia dalam perjalanan pulang ke negara asalnya, untuk mencabut pelat dari kakinya.

Operasi itu dijalani saat sang pembalap dalam masa karantina wajib selama 14 hari di sebuah hotel.

“Kaki (saya) sudah baik-baik saja sekarang,” ucap Miller di sela-sela event launching Ducati, Selasa (9/2/2021).

“Seperti yang Anda ketahui, kami harus melakukan karantina ketika saya pulang dan akhirnya saya menjalani (selama) 19 hari. Pada hari keesembilan, saya mengalami infeksi Staph (infeksi yang disebabkan oleh bakteri biasanya ditemukan pada kulit atau hidung) di kaki saya.

“Jadi, saya harus menjalani dua operasi lagi, di bangsal (perawatan) virus corona, bahkan setelah saya selesai karantina (selama) 14 hari.

“Itu berarti 19 hari di karantina dan 28 hari keluar dari karantina, saat saya (diisolasi di) rumah.”

Untungnya, keputusan cepat untuk naik meja operasi menghindarkan Miller dari infeksi kaki yang lebih serius.

“Kakinya sempurna sekaran. Saya telah melakukan motocross, bersepeda,” tuturnya.

“Itu bukan tulang, lebih seperti infeksi daging, tapi mereka harus membedah ulang dan membersihkannya.”

Miller kemudian mengatakan, dia tak tahu dan tidak yakin bagaimana infeksi Staph bisa menyerang kakinya, serta merasa lega kini sudah sembuh.

“Saya tidak tahu apa yang terjadi, apakah itu karena saya bosan di karantina dan saya terus mengoleskan krim dengan jari. Saya tidak tahu apakah itu membuatnya terinfeksi,” kata Miller.

“Bagaimanapun, (kondisi saat) itu tidak ideal. Namun sekarang lebih baik dibandingkan sebelumnya (ketika masih terpasang pelat).

“Saya bisa lari lagi tanpa rasa sakit dan itu jauh lebih menyenangkan.”