Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ada Klausul Performa dalam Kontrak Rossi-Petronas SRT

Valentino Rossi harus memenuhi target performa, jika ingin mengamankan kesepakatan baru dengan Yamaha pada MotoGP musim 2022.

Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT

Foto oleh: Petronas Yamaha SRT

Setelah memperkuat pabrikan garpu tala selama 15 tahun, The Doctor hijrah ke tim satelit Petronas SRT. Akan tetapi, kontrak sang pembalap hanya berdurasi satu tahun.

Team Principal Petronas SRT, Razlan Razali, mengungkapkan Rossi memiliki kewajiban tertentu yang harus dia selesaikan agar bisa ditawari kontrak lagi.

“Kami harus melihat performa Valentino pada balapan demi balapan,” ucap Razali saat event peluncuran tim, Senin (1/3/2021) lalu.

“Dan tentu saja, seperti pembalap lainnya, saya pikir enam hingga tujuh balapan pertama sangat penting untuk melihat di mana dia berada.

“Valentino sebagai pebalap berpengalaman, dia akan mengevaluasi sendiri performanya dalam enam atau tujuh balapan pertama sebelum dia memutuskan apa yang harus dia lakukan.

“Kami sadar, bahwa dalam kontraknya dengan Yamaha ada target tertentu yang harus dia capai sebelum ada pembicaraan tentang kelanjutannya tahun depan.”

Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT

Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT

Foto oleh: Petronas Yamaha SRT

Razali lalu menjelaskan alasan di balik perekrutan Rossi. Kendati usianya telah menginjak angka 42 tahun, tetapi pembalap Italia itu merupakan pilihan yang stabil, serta sesuai dengan perkembangan zaman.

Bergabungnya The Doctor ke skuad Petronas SRT turut disebabkan pandemi Covid-19. Andai musim berjalan normal, Razali bakal memantau calon rider yang lain. Hanya saja, proposisi memiliki Rossi di dalam tim menjadi jauh lebih layak

“Karena apa yang terjadi tahun lalu, opsi Valentino menjadi lebih menarik dibandingkan memilih pembalap rookie di tengah pandemi ini,” ucapnya.

“Kami ingin melanjutkan performa kami di trek. Kami tahu, kami punya pembalap bagus, yakni Franco (Morbidelli), yang masih muda. Namun, kami juga yakin Valentino bisa menghadirkan stabilitas dan performa.

“Saat dia santai dan senang dengan motornya, dia bisa memberikan performa itu. Jadi, itu lebih untuk stabilitas tim dan kami membuat pengecualian besar itu tahun ini hanya dengan Valentino.”

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mir Klaim Suzuki Fokus Tingkatkan Performa dalam Kualifikasi
Artikel berikutnya Bos KTM Akui MotoGP 2021 Jadi Musim Tersulit

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia