Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Special feature

MotoGP Mailbag: Akankah Rossi balapan setelah 2018?

Pada edisi pertama MotoGP Mailbag, editor kami, Oriol Puigdemont menjawab pertanyaan seputar balap Grand Prix yang telah Anda kirim dalam sepekan terakhir.

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

@AkosVarga92: Berapa lama Valentino Rossi masih bisa terus di MotoGP? Saya rasa banyak tergantung dari kualitas motor Yamaha 2018.

Valentino masih mencintai MotoGP dan tahun lalu dia menunjukkan masih bisa kompetitif. Comeback di GP Aragon, di mana dia finis kelima – hanya 0,6 detik di belakang Maverick Vinales meski mengalami cedera – merupakan bukti lebih lanjut atas komitmennya.

Jika Yamaha membangun motor yang cocok untuknya, dia bisa bertarung di depan. Yang jelas, Valentino tidak akan balapan jika merasa tidak bisa bertarung untuk meraih podium dan kemenangan. 

Menurut saya, dia akan memperpanjang kontrak dengan Yamaha dalam tiga bulan ke depan, mungkin untuk satu tahun lagi, dan dia akan mencoba memahami levelnya selama musim ini.

Nathan Eyears (via email): Jika Jorge Lorenzo bermasalah lagi di Ducati, bisakah kita melihat dia pindah ke Suzuki? Juga, apakah Marc VDS beralih ke KTM atau Suzuki?

Tahun ini krusial bagi Lorenzo, dan menurut saya, empat balapan pertama akan menunjukkan banyak hal yang bisa dia capai dengan Ducati. Tentu saja, Suzuki adalah opsi bagus untuk dia pada 2019, jika dia tidak menunjukkan peningkatan besar dari tahun lalu.

Di sisi lain, Suzuki perlu menemukan paket bagus untuk kembali ke posisi teratas dan tentunya mereka mengeksplorasi opsi baru dalam hal pembalap musim depan.

Sedangkan untuk Marc VDS, semuanya tergantung kapan Suzuki dan KTM akan menurunkan lebih banyak motor di grid. Jika mereka memutuskan untuk melakukannya, tim akan bernegosiasi dengan mereka dan akan memilih opsi terbaik.

Sementara KTM bertekad menurunkan lebih banyak motor di grid pada 2019, bagi Suzuki semuanya tergantung hasil tahun ini. Jika tim memiliki musim 2017 yang lebih baik, maka sudah ada empat GSX-RR di grid 2018.

@BSAA77: Akankah ‘Silly Season’ pada musim ini sangat konyol, atau apakah grid 2019 terlihat sangat mirip dengan 2018?

Saya kira 2018 dan 2019 akan sangat mirip. Tanda tanya terbesar terkait dengan Dani Pedrosa dan dampak yang akan dihadapi bos baru Honda, Alberto Puig mengenai negosiasi antara HRC dan pembalap Spanyol itu.

Terlepas dari itu, saya tidak bisa memprediksi pergerakan besar di Honda, Yamaha dan Ducati. Tapi saya sangat penasaran untuk melihat di mana beberapa talenta baru, seperti Francesco Bagnaia atau Joan Mir bisa masuk.

Jake Witney (via email): Bisakah Anda memberitahu saya mengapa Spanyol mendapatkan empat balapan MotoGP dan sisanya hanya satu?

Ini semua terkait hubungan baik Dorna Sports dengan trek Spanyol, dan tentu saja tradisi balap motor kuat yang dimiliki negara ini.

Selain itu, memang benar Spanyol telah menyelenggarakan beberapa balapan mendebarkan pada beberapa tahun terakhir. Tapi ini masuk akal mengingat jumlah Grand Prix di Spanyol dalam kalender.

Greg Hewitt (via email): Ada banyak keluhan tentang trek Austin tahun lalu. Apakah masalah ini telah dipecahkan? Dan apakah penggemar bisa menantikan balapan MotoGPGP di Austin dalam beberapa tahun ke depan?

Permukaan trek Austin tetap sama meski angka kecelakaan yang tinggi (62) tahun lalu. Para pembalap banyak mengeluh tentang bump (permukaan bergelombang), dan saya tidak akan terkejut jika mereka membuat pernyataan jelas tahun ini untuk memberi tekanan lebih besar pada badan pemerintahan agar mengaspal ulang trek pada 2019.

Tapi, tahun lalu saya berbicara dengan CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, dan dia mengatakan kepada saya, baik Dorna dan COTA (Circuit of The Americas) sendiri sangat senang dengan balapan MotoGP. Kontrak saat ini berakhir pada 2023.

Jika Anda punya pertanyaan yang ingin dijawab Oriol pada edisi berikutnya? Tweet menggunakan hashtag #MotoGPMailbag atau email kami ke motogpmailbag@motorsport.com.

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Dani Pedrosa, Repsol Honda Team
Andrea Iannone, Team Suzuki MotoGP, Alex Rins, Team Suzuki MotoGP
Bradley Smith, Red Bull KTM Factory Racing, Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
COTA signage
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Dovizioso: Mengulangi 2017 tak cukup untuk gelar
Artikel berikutnya Iannone-Rins bakal ramaikan Suzuki Bike Meet

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia