Marini Berpotensi Jadi "Masalah Baru" Rossi
Baru-baru ini Valentino Rossi mengakui bahwa Luca Marini, lebih cepat dibandingkan dirinya. Itu mengindikasikan sang adik tiri bisa menjadi "masalah baru" untuknya.
Namun pembalap veteran MotoGP tersebut mengatakan jika Marini mampu mengunggulinya dalam trek tanah di Motor Ranch miliknya, bukan di atas sirkuit beraspal.
Rossi memang rutin menjalani latihan bersama dengan para juniornya di Akademi VR46 di fasilitas miliknya yang terletak di Tavullia, Italia, tak jauh dari Misano.
Meski berstatus legenda dan pengoleksi tujuh gelar juara dunia MotoGP, hal itu tak berlaku ketika dirinya berhadapan dengan para anak didiknya di atas motorcross.
Justru Marini yang lebih mahir di atas lintasan tanah daripada sang kakak sekaligus mentornya tersebut. Mereka akan berhadapan dalam kompetisi sungguhan, MotoGP 2021.
"Terkadang dia (Marini) mampu mengalahkan saya. Fiuh! Tapi, Saya harus mengatakan jika dia sedikit lebih cepat dari saya akhir-akhir ini," ujar Rossi dalam kanal YouTube Dainese.
Pembalap yang akan memperkuat Tim Petronas Yamaha SRT musim depan itu mengakui jika ada kalanya murid lebih cepat daripada guru. "Ya, kadang-kadang," kata The Doctor.
Sementara itu, Luca Marini mengungkapkan kerap kali merasa ragu saat ingin menyalip sang kakak. Namun, kini ia harus membiasakan diri untuk melakukannya.
"Terkadang saya memikirkan soal itu (ragu-ragu) ketika mencoba untuk melewatinya," ucap pembalap Tim Avintia Racing Ducati pada MotoGP 2021 tersebut.
Bagi Marini dan Rossi, menjalani latihan di trek tanah dengan motorcross memberikan keuntungan dan menjadi salah satu persiapan krusial dalam menghadapi balapan.
Pembalap veteran MotoGP, Valentino Rossi, saat menjalani latihan di Motor Ranch miliknya di Tavullia, Italia.
Foto oleh: VR46 Academy
"Ada beberapa hal yang mirip. Misalnya, kondisinya hampir serupa ketika Anda tampil di saat (lintasan) basah saat balapan," kata Marini menjelaskan.
"Anda bisa belajar untuk mengendalikan motor ketika turun di trek dengan grip (daya cengkeram) minim. Anda belajar mengontrolnya dengan tubuh Anda," Rossi menambahkan.
The Doctor memiliki ide untuk membangun Motor Ranch VR46 hampir 10 tahun yang lalu. Awalnya, Rossi tak menyangka itu bisa menjadi tempat melahirkan talenta muda.
"Semuanya bermula hanya sebagai kesenangan semata. Kemudian berubah menjadi sesuatu yang luar biasa. Saya tidak mengira dapat membantu banyak pembalap muda," ucapnya.
"Saya sangat menikmatinya. Berada di antara anak-anak muda memberikan energi baru untuk saya. Baterai saya seolah kembali terisi," rider 41 tahun itu menuturkan.
Pembalap Avintia Racing Ducati, Luca Marini, dalam peluncuran livery Sky Racing Team VR46 untuk MotoGP 2021.
Foto oleh: SKY Racing Team VR46
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.