MotoGP masih didesak majukan jadwal Qatar
Para pembalap akan terus mendorong MotoGP Qatar dihelat lebih awal. Mereka meyakini, perubahan jadwal dapat mengurangi risiko.
Dani Pedrosa, Repsol Honda Team, Marc Marquez, Repsol Honda Team
Gold and Goose / Motorsport Images
Balapan di Sirkuit Internasional Losail dimulai pukul 8 malam waktu setempat. Namun, muncul kekhawatiran tentang kondisi trek, usai serentetan kecelakaan saat tes pramusim Qatar akhir bulan lalu.
Pihak penyelenggara diketahui mengevaluasi perubahan jadwal setelah Jorge Lorenzo melobi CEO Dorna Sports SL, Carmelo Ezpeleta. Akan tetapi, akhirnya diputuskan tidak berubah.
Ditanya soal kurangnya latihan simulasi balapan dalam uji coba, Lorenzo menjelaskan: “Selama tes, saya melakukan setengah. Rencana saya adalah menempuh 10 lap, tapi suhu turun banyak dan juga kelembapan. Saya terjatuh di Tikungan 2.
“Semoga balapan akan (digelar) awal pada Minggu.
“Pastinya saya akan mencoba berbicara besok di Komisi Keselamatan karena pada jam 8, suhu turun secara dramatis dan kelembapan juga cukup berbahaya.”
Juara dunia bertahan, sekaligus rekan setim, Marc Marquez melontarkan pernyataan senada X-Fuera.
“Tahun lalu kami balapan jam 7 malam (waktu setempat) dan itu balapan yang sangat bagus. Suhu dan kelembapan baik-baik saja. Saya lebih suka balapan jam 7 malam. Kurang berisiko, dan untuk pertunjukan itu akan lebih baik,” papar The Baby Alien.
Pembalap Yamaha, Maverick Vinales, turut sepakat bahwa perubahan jadwal MotoGP Qatar bakal lebih aman.
“Tentunya kami harus mendiskusikan dengan Komisi Keselamatan, tetapi bagaimanapun seperti yang dikatakan pembalap lain, jam 7 malam risikonya jauh lebih sedikit, dan yang pasti grip di lintasan akan jauh lebih baik dan kami bisa menekan lebih banyak,” tutur Top Gun.
“Yang pasti, akan menjadi pertunjukan lebih baik. Namun bagaimanapun kami harus mendiskusikan besok dan melihat apa yang bisa kami lakukan.”
Sementara itu, Andrea Dovizioso tak begitu mendesak perubahan jadwal, walau DesmoDovi condong pada MotoGP Qatar digelar lebih awal.
“Intinya setiap hari kondisi berbeda. Terkadang kelembapan mulai sangat awal, kadang tidak. Mungkin lebih baik mengambil keputusan lebih awal dan balapan sebelum itu, saya tidak tahu,” ucapnya.
Dovizioso bahkan frustrasi perihal format balapan akhir pekan – dua sesi latihan dan warm-up berlangsung siang hari – yang dianggapnya tidak mewakili untuk kualifikasi dan balapan.
“Intinya siang hari kami sudah menjalani dua latihan, ini buruk, karena tidak terlalu baik dalam mempersiapkan balapan. Namun ini kondisi yang kami temukan di sini,” pungkasnya.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments