Nakagami membuat tekanan pada Crutchlow berkurang
Cal Crutchlow menyambut positif Takaaki Nakagami sebagai rekan setimnya musim depan. Kehadiran sang rookie membuat tekanan dalam diri pembalap Inggris itupun berkurang.
Foto oleh: Miquel Liso
MotoGP 2018
Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2018? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?
Crutchlow tak memiliki rekan setim sejak Jack Miller membalap untuk LCR Honda pada 2015. Setelah dua musim terakhir menjadi andalan tunggal tim, musim depan ia akan ditemani salah satu jebolan Moto2, Nakagami.
Sebelumnya, pembalap berusia 32 tahun itu pernah mengungkapkan rasa muak karena sendirian di LCR Honda. Dengan menjadi pembalap tunggal, seluruh hasil balapan akhir pekan dibebankan penuh kepada dirinya.
Ditanya apa artinya memiliki rekan setim lagi pada 2018, Crutchlow menjawab: “Stres [tekanan] berkurang, yang mana itu sempurna bagi saya.
“Ketika ada 50 orang datang balapan hanya untuk Anda dan Anda tidak meraih hasil, itu mengecewakan. Jadi, akan menyenangkan memiliki dua pembalap di grid.
“Sulit [menjadi satu-satunya pembalap tim]. Saya tidak terlalu menyukainya. Bukan tekanannya, saya hanya tidak menyukainya.
“Saya lebih suka bisa meminta orang lain juga mengambil tanggung jawab. Saya sendiri senang bisa memiliki rekan setim. Apakah ada bedanya bagi saya? Tidak, tidak terlalu.”
Crutchlow pun berharap Nakagami dapat beradaptasi baik dari Moto2, terutama dalam hal mengendarai motor bertenaga besar MotoGP.
“Dia cepat. Saya tahu dia cepat, dan dia bisa cepat di atas motor MotoGP. Jadi, saya berharap dia membawa kecepatan yang sama tahun depan. Tapi bagi saya, dia hanya pembalap lain yang harus dikalahkan,” tandasnya.
“Saya sangat beruntung sebagai pembalap satelit, karena saya harus melakukan hampir semua event Public Relations untuk tim. Itu selalu menjadi bagian dari kesepakatan saya. Jadi, jika tim membutuhkan tindakan apapun, mereka [sekarang] bisa meminta Nakagami untuk melakukannya!”
Nakagami promosi ke MotoGP bersama tiga pembalap Moto2 lainnya, yakni juara dunia Franco Morbidelli, Thomas Luthi dan Xavier Simeon. Dan setelah terakhir kali Hiroshi Aoyama pada 2014, kini pembalap Jepang kembali meramaikan paddock kelas premier.
“Dikonfirmasi sebagai pembalap MotoGP bersama LCR musim depan adalah mimpi yang menjadi kenyataan,” tutur Nakagami.
“Setelah pengumuman resmi, semua orang menonton dan mewawancarai tentang musim depan.
“Itu adalah hal yang sangat positif bagi mentalitas saya. Dan itu juga merupakan perasaan yang sangat hebat. Saya pun memiliki motivasi lebih untuk mencetak kemenangan.”
Laporan tambahan oleh Edd Straw
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments