MotoGP Prancis Tak Terpengaruh Perintah Lockdown

Rabu (31/3/2021), Presiden Emmanuel Macron mengumumkan kuncitara selama sebulan, mulai Sabtu ini. Tingginya tingkat kematian, hingga 100 ribu, dan kasus positif Covid-19 belum melandai, mendorong pemerintah Prancis melakukan langkah tersebut.

Awalnya kebijakan tersebut hanya berlaku di Paris dan beberapa wilayah di utara dan selatan. Saat ini, diperluas ke seluruh bagian negara. Toko dan sekolah ditutup, serta ada pembatasan perjalanan.

Penyelenggara MotoGP Prancis tak khawatir dengan perintah kuncitara. Jumat (2/4/2021), mereka memberitahukan hasil rapat dengan Kementerian Olahraga yang dilakukan sehari sebelumnya.

Untuk sementara, promotor mengantongi izin untuk menggelar putaran kelima MotoGP 2021 pada 14-16 Mei. Mereka jadi tuan rumah setelah Portugal dan Spanyol.

Menariknya, di tengah rintangan tersebut, Sirkuit de la Sarthe berharap bisa mengundang penonton ke sirkuit. Musim lalu, MotoGP Prancis jadi salah satu dari sedikit yang membuka pintu untuk penggemar balap motor itu.

Mereka akan meninjau perkembangan dan menentukan soal kehadiran penonton pada pertengahan April.

Keputusan tersebut ditunggu oleh 20 ribu penonton yang sudah memegang tiket untuk edisi 2020. Saat itu, mereka terpaksa membatalkan kehadiran karena pandemi Covid-19. Selain itu, tribune hanya dibuka untuk segelintir penggemar.

MotoGP Prancis masih berharap bisa menerapkan ide dan inovasi tahun ini. Jika kondisi memungkinkan, mereka bakal menciptakan Zona Penggemar.

Proyek bernama ‘Grand Prix de France Experience’ akan dibuat di lima sirkuit selama Sabtu dan Minggu balapan. Para penggemar bisa datang ke Sirkuit Carole, Ple Mecanique Ales Cevennes, Chambley, Dijon-Prenois dan Nogaro. Tentu saja, jumlahnya dibatasi dan mereka harus mematuhi protokol kesehatan.