Alberto Puig Puji Performa Alex Marquez dan Pol Espargaro

Puig melihat performa konsisten ditunjukkan Marquez dan Espargaro selama balapan di Portimao. Jika pembalap LCR Honda itu berhasil finis keempat, maka rider Honda ini mengamankan posisi keenam.

“Secara keseluruhan, itu adalah akhir pekan yang cukup baik. Pol Espargaro dan Alex Marquez konsisten setiap harinya dan akhirnya dalam balapan mereka berhasil melakukannya dengan baik,” ucap Puig melansir laman Honda Racing Corporation (HRC).

Alberto Puig mengungkapkan bahwa apa yang diraih oleh Alex Marquez sangat penting bagi pembalap Spanyol tersebut setelah melewati beberapa balapan terakhir yang sulit.

Hal yang sama juga disampaikan terkait penampilan yang ditunjukkan Pol Espargaro setelah menjalani awal musim yang sulit, lantaran kesulitan beradaptasi dengan RC213V.

“Dia (Alex) membuktikan kepada dirinya sendiri dan semua orang bahwa dia adalah pebalap yang cepat, itu yang terpenting. Kami senang untuknya dan juga untuk tim LCR Honda,” kata Puig.

“Demikian juga, Pol (Espargaro) dengan jelas menegaskan bahwa setelah awal musim yang sulit, dia memahami Honda dan mampu membalap di barisan depan. Dia mencatatkan waktu lap yang kami harapkan dari saat kami merekrutnya.”

Pol Espargaro, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Lebih lanjut, Puig juga menyebutkan bahwa Espargaro bisa saja mencetak podium jika tidak mengalami masalah dengan pembalap KTM Tech3, Iker Lecuona, yang membuatnya melebar.

Kendati demikian, Puig tetap senang dengan kemajuan yang dibuat oleh Polyccio di putaran MotoGP Algarve.

“Hal ini menyebabkan dia kehilangan posisi dan kemudian sulit untuk kembali mengejar posisi yang telah hilang. Kecepatannya cukup bagus untuk berada di tiga atau empat besar, bersama Alex dan (Jack) Miller,” ujar Puig.

“Namun, ini adalah balapan, dan insiden semacam ini bisa terjadi, Anda harus fokus dan melanjutkan. Kami senang dengan kemajuan Pol dalam beberapa balapan terakhir ini,” ucapnya.

Balapan yang digelar di Sirkuit Algarve diwarnai beberapa insiden. Puncaknya, antara Lecuona dan Miguel Oliveira, membuat bendera merah dikibarkan. Lomba pun langsung dihentikan.

Situasi ini menjadikan Francesco Bagnaia (Ducati) dinyatakan sebagai pemenang, menyusul di belakangnya Joan Mir (Suzuki) dan rekan setim Miller.

*Artikel ini dibuat oleh M. Fadhil Pramudya P yang sedang menjalani magang.