Ada Peran Crutchlow di Balik Kemenangan Vinales
Kehadiran Cal Crutchlow sebagai test rider Yamaha rupanya telah memungkinkan bagi Maverick Vinales untuk berkonsentrasi pada balapan.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Top Gun berhasil merebut podium tertinggi dalam putaran pembuka MotoGP Qatar 2021, usai menaklukan kuartet Ducati, serta rekan setim Fabio Quartararo.
Sebelum melakoni perlombaan pertama di Sirkuit Losail, pabrikan garpu tala merekrut Crutchlow menjadi pembalap penguji, menggantikan Jorge Lorenzo.
Vinales mengaku sempat menjajal motor Crutchlow, sembari memuji perubahan dalam hal mentalitas jelang akhir pekan balapan.
“Gaya berkendara kami sangat mirip. Saya cukup terkejut karena pada hari terakhir tes, saya mencoba motornya dan rasanya sangat bagus untuk saya,” tutur rider Spanyol itu.
Cal Crutchlow, Yamaha Factory Racing
Photo by: Gold and Goose / Motorsport Images
“Jadi, (Crutchlow) sangat membantu saya untuk tetap berkonsentrasi pada balapan dan tidak berkonsentrasi mencoba hal-hal (baru). Ini adalah mentalitas yang sama sekali berbeda dari tahun lalu karena terkadang kami perlu menguji banyak hal.
“Saya berharap semuanya bekerja dengan baik, tetapi biasanya tidak ada yang berhasil saat Anda mencoba (hal-hal) pada balapan akhir pekan.”
“Dan ini sepertinya memberi kami banyak ketenangan karena kami tahu ketika Cal akan mengatakan sesuatu itu baik, (hasilnya) bakal bagus.
“Dan itu adalah sesuatu yang saya yakini. Yang pasti sekarang, pada hari-hari mendatang Cal akan menjalani tes lagi dan kami akan bekerja terutama pada tenaga motor karena kadang-kadang terlalu banyak dan kami perlu bekerja sangat kuat untuk hal tersebut.
“Ini hanya feeling, (tetapi) masukannya sangat mirip dan ini sangat penting.”
Crutchlow dijadwalkan menguji coba Yamaha lagi pada 12-14 April di Jerez, yang mana Andrea Dovizioso bakal turut hadir bersama Aprilia.
Vinales kemudian mengatakan, timnya telah meningkatkan kemampuan menikung berkat sasis M1 2021 yang lebih ringan. Namun, dibutuhkan gaya balap yang agresif, diiringi dengan pendekatan smooth.
“Apa yang saya coba lakukan adalah banyak membantu motor,” kata Vinales.
“Saya mencoba untuk agresif, tetapi dengan cara yang sama smooth. Saya mencoba untuk mengerem terlambat dan keras, namun pada saat yang sama, saya mencoba untuk tidak banyak menggerakkan motor.
“Dan entah bagaimana Yamaha menyukai ini, akhirnya yang perlu Anda lakukan adalah memahami motor dan mencoba membantunya.
“Dan itulah yang perlu kami lakukan. Kami tidak terlalu banyak menyentuhnya, saya hanya mencoba bekerja sangat keras pada gaya berkendara, hanya melahap tikungan demi tikungan serta benar-benar meningkatkan diri saya.
“Secara keseluruhan, yang pasti Anda perlu menekan motornya, bukan jenis motor yang sebelumnya halus (seperti mentega).
“Sudah tidak lagi (mudah dikendarai), sekarang Anda perlu menekan, Anda harus mengerem terlambat, Anda harus membuka (gas) secara agresif. Tapi di saat yang sama, Anda harus smooth.
“Jadi, secara keseluruhan saya merasa kami membangun motor yang bagus. Ini baru balapan pertama. Kami perlu melihat, terutama di Portimao, Jerez, apakah (performa motor juga) bagus.”
Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments