Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Taktik Towing Marc Marquez Tuai Kritikan dari Joan Mir

Juara dunia bertahan MotoGP, Joan Mir, mengkritik keras aksi Marc Marquez yang kerap membuntuti pembalap lain untuk meningkatkan catatan waktu.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Untuk kesekian kalinya, Marquez menggunakan taktik towing selama akhir pekan di Grand Prix San Marino. Pembalap pertama yang dia buntuti adalah test rider HRC, Stefan Bradl.

Menghabiskan sebagian besar kualifikasi pertama (Q1) di belakang Bradl, Marquez pun berhasil mengamankan tiket ke Q2. Rencana ini memang dibuat 93 dengan persetujuan Honda.

Taktik serupa kembali diterapkan Marquez dalam sesi kualifikasi kedua. Namun sialnya, The Baby Alien mengalami kesialan. Saat membuntuti Francesco Bagnaia, rider Spanyol itu terjatuh.

Sebelumnya dalam latihan bebas ketiga (FP3), sorotan kamera menangkap kekesalan Marquez karena timnya terlambat melepasnya ke lintasan. Alhasil, sang pembalap gagal membuntuti Mir demi upaya lolos otomatis ke Q2.

Marquez berkilah, bahwa alasannya menggunakan taktik towing lantaran kondisi fisiknya yang tidak memungkinkan untuk time attack. Dan dia sendiri mengaku sebenarnya tak suka melakukan hal tersebut.

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Namun, pembelaan Marquez ditanggapi berbeda oleh Mir. “Yah, tentang Marc, semua pembalap tahu apa yang dibutuhkan Marc, bukan?

“Dia selalu membutuhkan roda untuk menjadi, saya pikir, kuat. Saya tidak tahu, itu adalah sesuatu yang sulit untuk saya pahami bagaimana delapan kali juara dunia tidak dapat melakukan pekerjaannya sendiri dan semua ini dan selalu perlu (mengikuti) seseorang.

“Tapi ya, itu adalah permainan yang selalu disukai Marc dan hanya itu.

“Hari ini (Sabtu) adalah saya (dia mencoba untuk mengikuti). Saya mencoba untuk melakukan pekerjaan saya. Saya tidak peduli jika saya ada seseorang di belakang saya. Saya mencoba untuk memberikan 100 persen untuk berjuang dan bekerja demi perlombaan.”

Baca Juga:

Marc Marquez mengungkapkan, dirinya sudah berbicara dengan Joan Mir seusai kualifikasi. Dia membenarkan pernyataan pembalap Suzuki itu, bahwa apa yang dilakukannya hanyalah bagian dari permainan.

“Pertama-tama, saya tidak membuntuti Mir saat kualifikasi. Saya membuntuti Stefan Bradl. Pada dasarnya kami melakukan pekerjaan yang sangat bagus,” kata Marquez.

“Itu adalah ide saya dan HRC menerimanya. Dia hanya menekan di depan dan saya bisa mencetak waktu lap yang baik di belakang Bradl dan lolos ke Q2.

“Tentang Mir, saya sudah berbicara dengannya di media dan dia berkata kepada saya, ‘Tidak peduli apa yang mereka minta kepada Anda karena saya tidak menekan seperti yang akan mereka katakan'.

“Dia mengatakan itu normal jika pembalap yang lebih lambat mencoba mencari pembalap yang lebih cepat untuk dibuntuti. Soal ini wajar di (balap) motor, tentunya jika tidak mengganggu yang lain.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Andrea Dovizioso: M1 Harus Dikendarai dengan Cara Khusus
Artikel berikutnya Franco Morbidelli Sempat Tidak Yakin Mampu Turun Balapan di Misano

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia