MotoGP Thailand tak disambut baik Rossi
Valentino Rossi mengaku tidak senang perihal rencana gelaran MotoGP di Thailand pada 2018. The Doctor tak menyukai Sirkuit Chang yang dianggapnya sangat membosankan.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
MotoGP 2017
Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2017? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?
Sirkuit yang didesain Hermann Tilke dan diresmikan pada 2014 ini akan masuk kalender MotoGP musim depan. Thailand sendiri telah menjadi tuan rumah World Superbike sejak 2015.
Usai seri Mugello, Sports Authority of Thailand (SAT) bahkan mengumumkan telah mencapai kesepakatan dengan Dorna Sports S.L., dalam kontrak berdurasi tiga tahun. MotoGP Thailand akan digelar pada 5-7 Oktober 2018.
Negeri Gajah Putih ini diyakini akan menghelat Grand Prix saat seri Asia dan Australia. Dengan masing-masing dua balapan beruntun, jeda seminggu dan kemudian dilanjutkan dua seri berturut-turut.
Akan tetapi, Rossi rupanya tidak menantikan untuk balapan di Sirkuit Chang, yang ditempuh selama enam jam perjalanan darat dari kota Bangkok.
“Saya pernah ke Thailand untuk (event) Yamaha dua tahun lalu dan treknya tidak menarik,” tukasnya dalam konferensi pers jelang MotoGP Catalunya.
“Sangat membosankan, tidak punya banyak tikungan dan hanya trek lurus panjang. Saya rasa ini bukan tempat terbaik untuk balapan.
“Dan juga lokasi trek cukup buruk. Jauh dari mana-mana.
“Saya sangat tidak senang untuk pergi ke Thailand, terutama trek itu. Tapi jika kami harus pergi, maka kami akan melakukannya.”
18 Seri sudah bagus
Masuknya negara Thailand dalam kalender akan menambah MotoGP menjadi 19 seri, dengan Finlandia dan Kazakhstan masuk daftar antrian.
CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, telah mengatakan kejuaraan tidak akan pernah melebihi 20 seri semusim. Rossi pun meyakini 18 seri sudah bagus.
“Jika 18 bertambah menjadi 19, itu tidak mengubah dunia. Tapi jika kemungkinan tetap 18, saya lebih senang,” imbuhnya.
Sementara juara dunia bertahan Marc Marquez merasa 18 seri sudah terlalu banyak, dan berharap kalender tidak bertambah menjadi 20 seri.
“Saya tidak tahu rencana di masa depan. Tapi 20 balapan sudah cukup bagi para pembalap,” timpalnya.
“Tapi baiklah, Thailand adalah trek baru. Saya suka trek baru. Ketika kami pergi ke trek baru, saya selalu merasa baik. Jadi, kenapa tidak?”
Laporan tambahan oleh Mitchell Adam
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments