Yamaha Resmi Pecat Maverick Vinales

Akhir Juni lalu, tepatnya usai Grand Prix Belanda, diumumkan bahwa Yamaha serta Maverick Vinales sepakat untuk berpisah. Namun situasi berubah ketika Spaniard diskors jelang seri Austria.

Ulah sang rider yang berupaya merusak mesin M1 di Styria menjadi pemicunya. Analisis dan investigasi yang dilakukan skuad Iwata menunjukkan Vinales sengaja melewati batas putaran maksimal (over-rev).

Rumor pun langsung berhembus kencang, terutama soal siapa yang bakal menggantikan #12. Test rider Yamaha, Cal Crutchlow, disebut-sebut akan jadi tandem sementara Fabio Quartararo di MotoGP Inggris.

Sedangkan menggantikan Franco Morbidelli dalam Petronas SRT adalah pembalap Petronas Sprinta Racing Moto2, Jake Dixon. Namun, Yamaha belum mengonfirmasikan hal tersebut.

Jumat (20/8/2021), Yamaha akhirnya memutuskan untuk memajukan perpisahan dengan Vinales, serta mengakhiri perjanjian sebelumnya dengan segera alias memecat sang pembalap.

“Di Assen, Yamaha dan Vinales sudah mengumumkan keputusan bersama untuk mempersingkat program awal 2021-2022 dan menyelesaikannya pada akhir 2021. Komitmen dibuat oleh pembalap dan tim untuk melanjutkan hingga akhir musim, dengan tim menjamin dukungan penuh dan pembalap memberikan upaya maksimalnya sehingga kami dapat menyelesaikan proyek 'dengan gaya’,” ucap Managing Director Yamaha, Lin Jarvis.

“Sayangnya, di GP Styria, balapan tidak berjalan dengan baik atau berakhir dengan baik dan akibatnya setelah pertimbangan mendalam oleh kedua belah pihak, tercapai keputusan bersama bahwa akan lebih baik bagi kedua belah pihak jika kami mengakhiri kemitraan lebih awal.

“Perpisahan awal ini akan membebaskan pembalap untuk mengikuti arah masa depan yang dipilihnya dan juga akan memungkinkan tim untuk memfokuskan upayanya pada sisa balapan musim 2021 dengan pembalap pengganti – yang belum ditentukan.”

Lebih lanjut, Jarvis menyatakan terima kasihnya kepada Vinales selama kebersamaan 4,5 tahun terakhir. Total 8 kemenangan sudah dikemasnya, juga mencakup 24 podium, serta runner-up 2017 dan 2019.

“Kami mendoakan yang terbaik untuk Maverick di masa depannya.”