Motor Crutchlow tingkatkan performa Nakagami

Bertahan dengan LCR Honda, Nakagami akan tetap mendapatkan RC213V yang berusia satu tahun untuk musim keduanya di MotoGP.

Dengan Crutchlow yang masih cedera, dan pembalap tes Honda, Stefan Bradl, tidak mengikuti tes Jerez, Nakagami menjadi satu-satunya perwakilan LCR pada tes terakhir di tahun 2018.

Pembalap Jepang itu tampil memukau. Menempati posisi ketiga pada hari pertama, Nakagami menutup tes sebagai pembalap terbaik, mengungguli Marc Marquez.

Menghabiskan musim debutnya dengan RC213V spesifikasi 2017, yang terkenal sulit dikendarai, Nakagami langsung menyadari perbedaan motor tersebut dengan versi terbaru saat pertama kali mencobanya di Valencia.

Menurutnya, penyaluran tenaga terasa lebih manis, dan membuatnya bisa lebih konsisten dalam catatan waktu dibanding sebelumnya.

“Saya hanya menikmati motor 2018 yang digunakan Cal tahun ini, mesinnya benar-benar meningkat pesat dibanding spesifikasi 2017,” ujar Nakagami.

“Motornya mudah dikendarai, karena mesinnya memiliki tenaga melimpah. Namun pada (putaran mesin) rendah jauh lebih mudah dikendarai.

“Catatan waktunya jauh lebih konsisten, dan jika saya menekan mudah untuk memperbaiki catatan waktu. Saat saya menggunakan motor 2018, dari (putaran mesin) tengah ke atas meningkat pesat, mudah merasakannya.

“Di Valencia, kami belum 100% tuntas di sisi elektronik, ada perbedaan dalam penyaluran tenaga. Kami harus melakukan pengaturan pada (putaran mesin) rendah hingga tengah.

 “Pada motor 2018, sedikit sulit merasakan spin, feelingnya sangat manis di putaran mesin bawah, Anda dapat membuka gas. Tapi (jika) Anda meningkatkan tenaganya, dan mudah bagi ban belakang melintir.

“Di sini di Jerez, hari pertama, catatan waktu saya cukup kompetitif, begitupun posisinya. Namun, masih ada hal-hal kecil yang perlu ditingkatkan.”

Ketika ditanya apakah ia terkejut dengan kecepatannya, Nakagami tampak sedikit merendah, dan menjawab: “Tidak terkejut, (namun) ini masih tes musim dingin.

“Saya rasa semua orang tidak akan benar-benar menekan seperti akhir pekan balapan. Bahkan, saya juga tidak menekan seperti akhir pekan balapan.

“Sulit memahaminya, karena beberapa pembalap melakukan tes (dengan) ban baru (sementara yang lainnya tidak). Situasinya sulit, (Anda) tak bisa memahaminya.”

Takaaki Nakagami, Team LCR Honda

Photo by: Gold and Goose / LAT Images

Nakagami juga akan mendapat crew chief baru, yakni Giacomo Guidotti, kepala mekanik Dani Pedrosa musim lalu. Ia menggantikan Ramon Aurin, yang ditarik tim pabrikan untuk bekerja dengan Jorge Lorenzo.

“Selangkah demi selangkah, kami memahami satu sama lain. Dan coba berkomunikasi lebih sering untuk mendapatkan informasi,” terang Nakagami terkait kepala kru barunya.

“Saya coba memberi (tahu) gaya balap saya kepada Giacomo, dan Giacomo coba memahami gaya balap saya. Selangkah demi selangkah, komunikasi kami meningkat.”