Motor barunya hancur, Rossi berharap kembali coba mesin 2018
Mengalami kecelakaan setelah dua lap dengan mesin 2018, Valentino Rossi berharap dapat kembali menguji prototipe Yamaha pada tes Valencia hari kedua.
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Gold and Goose / Motorsport Images
Rossi terjatuh di Tikungan 10 pada awal hari pertama tes Valencia, Selasa (14/11). Kecelakaan itu membuat motornya, yang menggunakan sasis 2016 dan mesin baru, hancur.
Namun, The Doctor masih dapat melanjutkan tes. Total menempuh 64 lap dan berada di posisi keempat.
Ia lebih lambat 0,3 detik dari rekan satu timnya yang mencetak waktu tercepat, Maverick Vinales, yang juga mencoba mesin baru.
Rossi mengaku, mendapatkan jarak tempuh dengan mesin prototipe adalah prioritas utama. Ia pun berharap dapat menguji mesin tersebut pada hari kedua dan terakhir tes Valencia, Rabu (15/11).
"Prioritas utamanya adalah mesin, itu merupakan prototipe pertama mesin 2018. Tapi sayangnya saya kecelakaan setelah melakukan dua lap," paparnya.
"Saya berharap mereka mampu memperbaikinya, dan kami mampu mendapatkan waktu lebih dengan mesin besok. Jadi, saya dapat memahaminya.
"Kecelakaan terjadi di tikungan kanan yang cepat, seperti biasa. Tapi bagi saya tidak masalah, karena saya hanya meluncur, sementara motornya rusak."
Saat ditanya apakah mesin berperan pada kecelakaan itu, Rossi menjawab: "Tidak, tidak, tidak, Tikungan 10, mungkin ban yang dingin.
"Saya telah melakukan dua setengah lap, jadi saya menekan. (Saya) kehilangan grip depan, saya tidak tahu apakah sedikit keluar jalur atau bannya dingin. Saya tidak tahu."
Setelah Rossi dan Vinales kembali menggunakan sasis 2016 untuk balapan terakhir, ia tetap fokus pada spesifikasi YZR-M1 pada tes Valencia.
"Harinya tidak terlalu buruk, kami tetap bekerja. Kami memiliki sedikit waktu lebih untuk fokus pada sasis 2016, dan saya merasa baik, saya merasa kuat," ungkapnya.
"Hari ini cukup positif karena saya memiliki kecepatan yang baik, dan juga dengan ban baru saya dapat mecatat waktu yang baik. Saya berada di posisi keempat, tidak terlalu jauh dari posisi atas.
"Dan juga feeling dengan motor cukup positif, kami mampu menemukan keseimbangan yang bagus. Tapi masalahnya seperti yang kami ketahui, kami memiliki beberapa masalah dengan degradasi ban belakang.
"Maksud saya, motor tahun 2016 tidaklah cukup. Kami harus meningkatkannya, tapi saya pastikan mampu lebih cepat dengan motor lama."
Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments