Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mugello 2019 jadi salah satu balap terburuk Rossi

Valentino Rossi tak dapat menutupi kekecewaan besarnya, terutama usai kegagalan finis pada MotoGP Italia musim 2019 di Mugello, Minggu (2/6).

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Joan Mir, Team Suzuki MotoGP, running wide

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Joan Mir, Team Suzuki MotoGP, running wide

Gold and Goose / Motorsport Images

Buruknya akhir pekan The Doctor bahkan telah dimulai sejak FP3. Masalah rem membuat Rossi gagal lolos otomatis ke Q2. Kemudian saat menjalani Q1, ia tidak mampu menunjukkan kecepatannya. Alhasil, harus puas start dari grid ke-18.

Mengawali balapan dari belakang, Rossi naik dua tingkat selepas start. Kemajuan kecil sempat dicetaknya, menduduki posisi ke-15, tetapi lalu malah bersenggolan dengan rookie Joan Mir di Tikungan 4 pada Lap 5. Akibatnya, ia melebar dan keluar trek, serta melorot ke urutan 22.

Tiga lap berselang, Rossi terjatuh di Tikungan 9. Kali pertama sang pembalap Yamaha tak finis balapan musim ini.

“Akhir pekan yang sangat sulit. Salah satu yang terburuk untuk waktu yang lama karena kami tidak pernah kencang,” keluhnya.

“Kami tiba di sini, tahu bahwa ini sulit, namun kami berharap kuat di sini, di Mugello. Tetapi sayangnya tidak seperti ini dan dalam semua latihan [saya] tidak begitu cepat.

“Dalam balapan, start dari belakang itu selalu sulit, juga karena kecepatan saya tidak fantastis.

“Saya kehilangan segalanya ketika kontak dengan Mir karena saya mencoba menyalip. Tetapi kami bersenggolan. Kami keluar dari trek dan setelah itu saya jatuh di Arrabbiata 2. Bagaimanapun, itu sangat sulit.

“Saya tidak kencang. Jadi, secara umum akhir pekan yang sangat sulit – terutama karena kami sangat lambat dan sepertinya kami kesulitan saat balapan ketika kami melawan motor lain.

“Kami tidak kencang di trek lurus, juga dalam akselerasi sehingga balapan seperti ini sangat sulit. Kami harus mencoba melakukan sesuatu,” tuturnya.

Baca Juga:

Selain defisit top speed YZR-M1 yang sangat jelas sepanjang akhir pekan MotoGP Italia, Rossi mengungkapkan, bahwa ia menderita di semua area sejak awal.

“Para [pembalap] Yamaha lainnya yang berada di dua baris pertama, tiba di tikungan pertama dan sudah kehilangan enam atau tujuh tempat,” imbuhnya.

"Ini perbedaan yang lebih besar, benar-benar masalah. Juga dari akselerasi, dari satu tikungan ke tikungan lain, kami menderita.

“Bukan hanya top speed, tetapi juga akselerasi dan sekarang jaraknya cukup besar,” ucap pengguna nomor 46 tersebut.

Ditanya mana yang terburuk dibanding ketika mesin Yamaha meledak pada MotoGP Italia tiga musim lalu, Rossi menjawab: “Rasanya sangat berbeda, namun saya ingin bilang bahwa lebih buruk tahun ini daripada 2016.

“Pada 2016, saya putus asa karena start dari pole position, dan saya sangat kuat dalam balapan. Saya bisa menang setelah bertahun-tahun, walau mesin meledak. Saya merasa sangat putus asa, tetapi optimistis karena kencang.

“Sekarang saya tidak merasa putus asa, namun jauh lebih sedih karena saya lambat. Ini yang paling penting,” tutupnya.

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Joan Mir, Team Suzuki MotoGP, touching

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Joan Mir, Team Suzuki MotoGP, touching

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Joan Mir, Team Suzuki MotoGP, touching

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Joan Mir, Team Suzuki MotoGP, touching

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Joan Mir, Team Suzuki MotoGP, running wide

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Joan Mir, Team Suzuki MotoGP, running wide

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Joan Mir, Team Suzuki MotoGP, running wide

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Joan Mir, Team Suzuki MotoGP, running wide

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Joan Mir, Team Suzuki MotoGP, running wide

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Joan Mir, Team Suzuki MotoGP, running wide

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing crashed bike

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing crashed bike

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Percepat adaptasi Honda, Lorenzo terbang ke Jepang
Artikel berikutnya Petrucci minta maaf salip Dovizioso pada lap terakhir

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia