Mugello balap spesial bagi Valentino Rossi
Kendati memiliki rekor tujuh kemenangan beruntun di Mugello, Valentino Rossi tak ingin kelewat percaya diri. Potensi YZR-M1 menjadi hal yang masih perlu dipahaminya.
MotoGP 2018
Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2018? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?
The Doctor jelas menjadi sosok paling difavoritkan untuk merebut kemenangan pada MotoGP Italia, Minggu (3/6). Motivasi sang pembalap juga bakal bertambah dengan banyaknya dukungan dari para penonton yang memenuhi tribun Sirkuit Mugello.
Jika dibandingkan musim lalu – mengalami kecelakaan motocross – kondisi fisik sang pembalap jauh lebih baik, juga ia menyambangi Mugello berbekal raihan podium ketiga di Le Mans. Namun tetap saja, pembalap Yamaha itu menganggap trek balap kali ini berbeda.
“Ya, Mugello akhir pekan spesial bagi saya dan para pembalap Italia karena secara historis MotoGP Italia seperti Monza untuk Formula 1. Lintasannya fantastis, salah satu yang terbaik dan atmosfer, terutama Minggu selalu sangat panas dan istimewa,” ucapnya dalam konferensi pers, Kamis (31/5).
“Saya datang lebih baik ketimbang tahun lalu, karena tahun lalu saya cedera dengan motor motocross dan saya banyak menderita sepanjang akhir pekan. Tetapi balapan cukup baik pada akhirnya.
“Kami harus memeriksa (performa motor) tahun ini. Di Le Mans merupakan podium yang bagus tapi trek itu selalu cocok bagi Yamaha. Kami harus memahami potensi kami di sini.
"Kami juga harus katakan biasanya di masa lalu Yamaha tidak terlalu buruk di Mugello, selalu bekerja dengan baik. Sekarang agak berbeda, kami harus memahami potensi motor, khususnya keseimbangan dengan lawan. Pastinya, saya akan maksimal karena kami berada di Italia,” tandas Rossi.
VIDEO: Preview MotoGP Italia 2018
Pertengahan Mei lalu, sebanyak lima tim MotoGP melakoni tes privat MotoGP di Mugello, yakni Honda, Yamaha, Suzuki, Aprilia dan LCR Honda. Juara dunia bertahan Marc Marquez keluar sebagai pembalap tercepat, walaupun catatan waktu yang dibukukannya dianggap tak resmi.
Mengomentari jalannya sesi uji coba, Rossi mengaku tidak begitu puas dengan hasilnya. “Tes tidak fantastis untuk saya, karena saya tidak terlalu cepat. Tetapi sejujurnya, kondisinya juga tidak fantastis, di mana kami hanya (tes) pagi hari,” papar The Doctor.
“Kurang lebih kami tidak banyak berubah. Kami mulai mirip dengan Le Mans dari dasar dan setelahnya. Kita akan lihat nanti.
“Kami mencoba memahami feeling dengan motor dan mencoba untuk meningkatkan. Yang pasti ini (Mugello) trek berbeda dengan banyak perubahan arah sehingga Anda membutuhkan feeling dengan motor,” pungkasnya.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.