Mugello tak ramah bagi Marquez
Sepanjang berkiprah di kejuaraan dunia Grand Prix, juara dunia bertahan, Marc Marquez, baru tiga kali memenangi balapan di Sirkuit Mugello, Italia.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Kali pertama ia menguasai trek Mugello saat masih bertarung di kelas 125cc musim 2010 silam. Ketika promosi ke kategori Moto2, sang Spaniard berhasil merebut podium tertinggi pada 2011.
Namun, saat membalap kelas premier, Marquez hanya satu kali meraih kemenangan di Mugello – tepatnya ketika mendominasi musim 2014. Ia juga tercatat dua kali gagal finis (2013 dan 2015).
Pembalap Repsol Honda itu sendiri menyadari, bahwa sirkuit sepanjang 5,2 km terbilang tak ramah baginya. Walau telah mengoleksi tiga kemenangan (Argentina, Jerez serta Le Mans), ia tetap mewaspadai para rival.
“Kita lihat nanti. Mugello tentu saja trek balap di mana kami kesulitan. Tetapi tahun lalu, jarak kami tidak jauh. Kami ada di sana. (Meski] kami melakukan kesalahan. Kami memakai ban depan yang aneh tahun lalu. Sulit untuk mengelolanya,” paparnya dalam konferensi pers usai MotoGP Prancis.
“Tahun ini, kami akan menunggu. Kami akan melihat seperti apa cuacanya. Ini trek di mana saya tidak pernah menemukan hasil terbaik, namun saya menyukainya. Jadi, ini yang paling penting.
“Jika kami terus bekerja dengan baik sejak Jumat seperti pada putaran sebelumnya, saya yakin kami bisa tampil bagus.
“Rival kami selalu sangat kuat dan jaraknya sangat dekat di sirkuit ini. [Mugello] bisa menjadi balapan yang menyenangkan pada Minggu nanti!“
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments