Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

Mulai berlatih ringan, Rabat targetkan comeback di Buriram

Tiga minggu setelah kecelakaan Silverstone yang mematahkan kakinya, Tito Rabat bertekad untuk kembali balapan di Thailand setelah kondisinya jauh membaik.

Tito Rabat, Avintia Racing at hospital

Foto oleh: Oriol Puigdemont

Pada akhir FP4, Rabat menjadi salah satu korban kecelakaan beruntun di Tikungan 7 (Stowe), dan dampak paling parah atas insiden tersebut .

Terkena motor Franco Morbidelli, pembalap Spanyol itu mengalami beberapa fraktur pada kaki kanannya, dan langsung diangkut menuju rumah sakit di Coventry untuk menjalani operasi.

Selain tak tapat melanjutkan MotoGP Inggris, yang akhirnya dibatalkan, Rabat juga harus absen di Misano, digantikan Christophe Ponsson, dan Jordi Torres di Aragon.

Kembali ke Barcelona pada akhir Agustus, Rabat berada dalam pengawasan Dexeus Clinic. Setelah beberapa minggu menjalani perawatan intensif, juara dunia Moto2 2014 itu kini mampu melakukan latihan ringan.

Baca Juga:

“Saya jauh lebih baik, saya dapat tidur nyenyak, dan hampir bisa menekuk lutut saya seperti biasa. Saat ini saya bisa menahan berat badan, dan mampu menyokong 30% dari badan saya,” Rabat menjelaskan kondisinya saat ini.

“Sedikit demi sedikit, saya telah melewati masa-masa paling sulit, dan dapat memulai latihan, dan fokus pada fleksibilitas saya. Kami telah melalui masa terburuk, dan saya ingin kembali mengendarai motor.”

Tito Rabat, Avintia Racing

Tito Rabat, Avintia Racing

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Awalnya, pembalap Avintia Racing itu ingin melakukan comeback di Aragon, pekan depan, namun tampaknya itu terlalu beresiko. Sebagai gantinya, pembalap 29 tahun itu mencanangkan untuk kembali membalap di Buriram, jika mendapatkan izin dari tim medis MotoGP.

“Tentu saya tidak akan pergi ke Aragon, saya pikir, untuk memenuhi target, saya bisa ke sana namun tidak dalam kondisi 100%,” ungkap Rabat.

“Saya ingin pergi ke Thailand, saya yakin bahwa saya bisa ada di sana. Namun saya harus menunggu persetujuan dokter, mereka mengawasi [kondisi] kaki saya.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Espargaro sebut Aprilia tidak bisa lebih buruk lagi
Artikel berikutnya Agar tetap terpacu, Marquez butuh rivalitas satu tim

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia