Musim 2019, Ducati waspadai Honda-Marquez
General Manager Ducati, Gigi Dall’Igna, menganggap kombinasi Marc Marquez-Honda masih jadi favorit untuk musim 2019.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Pekan lalu, Ducati meluncurkan motor 2019 mereka, Desmosedici GP19, di markas besar Phillip Morris, Neuchatel, Swiss.
Meski tidak menjabarkan secara spesifik keunggulan prototipe terbaru Ducati, Dall’Igna mengklaim GP19 lebih baik dari segala aspek dari pendahulunya. Selain itu, mesin Desmosedici baru memiliki tenaga lebih besar dari sebelumnya.
Pun demikian, Dall’Igna enggan memposisikan timnya sebagai favorit tahun ini. Menurutnya, Honda masih jadi unggulan, dengan Marquez sebagai ujung tombak mereka.
“Lebih mudah meningkatkan performa bagi mereka yang tertinggal ketimbang mereka yang punya sedikit keunggulan. Meski demikian, saya merasa Honda jadi pabrikan paling berbahaya, dan Marquez pembalap paling berbahaya tahun ini,” Dall’Igna memprediski persaingan musim 2019.
Pria yang identik dengan jenggot putihnya itu tak luput mengomentari mantan pembalapnya, Jorge Lorenzo, yang kini berperan sebagai rekan satu tim Marquez di Repsol Honda.
Menurut Dall’Igna, adaptasi Lorenzo akan lebih cepat dibandingkan dengan Ducati. Di mana X-Fuera membutuhkan hampir satu setengah tahun untuk kemenangan pertamanya di atas Desmosedici.
“Saya sangat mengetahui Jorge, dan seperti yang ia katakan, ia seorang juara. Karena itu kita harus memperhatikan bagaimana adaptasinya dengan motor,” tambahnya.
“Saya yakin waktu yang dibutuhkannya lebih sedikit ketimbang saat ia menggunakan Ducati, namun masih terlalu dini untuk membuat kesimpulan.”
Selain motor baru, Ducati juga memperkenalkan pembalap baru, Danilo Petrucci, yang akan mendampingi runner-up dua musim terakhir, Andrea Dovizioso. Hanya mendapatkan kontrak satu tahun dari Ducati, Dall’Igna menekankan pentingnya musim 2019 bagi Petrux.
“Tentu ini adalah kesempatan bagus bagi Petrucci. Dan saat Anda mendapatkan kesempatan seperti ini, Anda harus melakukan segalanya untuk memaksimalkannya. Kami akan membantunya sebanyak yang kami bisa,” lanjut Dall’Igna, yang juga memprediksi kapan Petrux menorehkan kemenangan perdana.
“Dari yang saya lihat, dan mempertimbangkan bagaimana ia sebelumnya, sirkuit di mana ia bisa tampil sangat baik adalah Le Mans dan Mugello. Tapi, jelas saya lebih memilih ia mengejutkan saya, dan membalap jauh lebih baik dari sebelumnya,” tutupnya.
Laporan tambahan oleh Matteo Nugnes
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments