Musim debut Nakagami buat Crutchlow terkesan

Musim 2018 menjadi awal perjalanan Nakagami di MotoGP. Dipasangkan dengan Crutchlow, pembalap 26 tahun itu mengemas total 33 poin pada klasemen akhir.

Meski tak mampu mengimbangi Hafizh Syahrin dan Franco Morbidelli dalam perebutan titel Rookie of The Year, Taka, sapaan akrabnya, menorehkan beberapa prestasi menawan sepanjang tahun ini.

Ia menjadi rookie pertama yang menembus Q2 di Catalunya, sebelum mengulangi pencapaian serupa di Aragon dan balapan kandang Motegi. Selain itu, Nakagami hanya tercatat dua kali tak finis balapan, dengan hasil terbaik finis keenam di Valencia.

Performa mengkilap Taka pun mengundang perhatian Crutchlow. Pembalap Inggris ini bahkan tak ragu melontarkan pujian.

Lebih jauh, The Honeybadger optimistis Nakagami akan menujukkan potensinya tahun depan bermodalkan RC213V spesifikasi 2018.

“Saya selalu coba membantu Taka, dan akan selalu seperti itu. Dia anak yang sangat baik,” ucap Crutchlow kepada MotoGP.com.

“Bukan tidak menghormatinya, saya tidak benar-benar memanggilnya anak kecil! Tapi dia adalah rookie musim ini, dan saya terkesan dengan apa yang dilakukannya.

“Saya kira motornya musim ini sangat sulit untuk dikendarai, seperti kita ketahui kecepatan puncaknya sedikit rendah. Sekarang dia mendapatkan motor musim ini, dan dia jelas menunjukkan potensinya.

“Taka selalu kencang di Jerez, kita tak bisa mengelaknya. Bahkan di Valencia dia juga bagus. Dia semakin dewasa sebagai pembalap, saya terkesan, begitu pun tim," paparnya.

Baca Juga:

Prediksi Crutchlow terbukti pada hari kedua tes Jerez. Mengendarai RC213V 2018, Nakagami menorehkan catatan waktu tercepat, mengungguli Marc Marquez dan Jorge Lorenzo.

“Saya berbicara dengan ‘Beefy’ (Christophe Bourguignon), yang saat itu menghadiri tes. Dia kepala mekanik saya, dan kami tahu Taka adalah pembalap bagus,” tambahnya.

“Terkadang, saya dan Marc biasa melihat data tahun lalu, dan tertawa karena kecepatannya di tikungan jauh lebih cepat dari kami. Pada beberapa tikungan kencang, ia tak takut untuk bertahan pada batasnya.

“Saya rasa tahun depan, kuncinya adalah membuatnya lebih baik saat balapan. Karena pada beberapa balapan tahun lalu, kami mengharapkan hasil lebih baik dari yang didapatnya," terang Crutchlow.