Nakagami kecewa dengan musim debutnya sejauh ini
Rookie LCR Honda, Takaaki Nakagami, tidak senang dengan performanya pada paruh awal 2018.
Takaaki Nakagami, Team LCR Honda
Gold and Goose / Motorsport Images
Naik kelas dari Moto2 tahun ini, Nakagami memulai musim dengan baik. Ia meraih poin pada empat dari lima balapan awal, dengan hasil terbaik finis ke-12 di Jerez.
Namun, ia menjadi korban saat insiden dengan Dani Pedrosa di Mugello, dan kemudian terlibat kecelakaan dengan di Catalunya. Diteruskan dengan finis ke-19 di Assen dan kembali terjatuh di Sachsenring.
Saat ini, Nakagami menempati posisi ke-21 klasemen sementara dengan 10 poin, tertinggal sembilan poin dari Franco Morbidelli, dan 12 poin atas Hafizh Syahrin dalam perebutan gelar Rookie of The Year.
Mendapatkan paket kompetitif, pembalap 26 tahun itu mengaku tak puas dengan pencapaiannya, dan bertekad memperbaiki peruntungannya setelah libur musim panas.
“Saya tak cukup senang dengan performa saya. Tim memberi saya paket serta dukungan bagus, namun hasilnya tak begitu bagus bagi saya. Khususnya pada dua balapan terakhir,” ujarnya kepada Motorsport.com.
“Beberapa kecelakaan, dan sayangnya di Mugello Dani menghajar saya, lalu saya terjatuh. Tapi selangkah demi selangkah, kami tiba.
“Tetap saja, saya tak cukup senang. Dari sini [paruh pertama], saya coba melakukan langkah maju, dan mari kita lihat bagaimana kelanjutannya.”
Namun, ia justru mendapat pujian dari rekan satu timnya, Cal Crutchlow. Menurutnya, Nakagami tampil brilian, khususnya pada akhir pekan di Sachsenring, ia menjadi salah satu pembalap tercepat pada sektor ketiga, yang didominasi oleh tikungan cepat ke kiri.
Crutchlow tahu kecepatan menikung Nakagami didapatnya berkat pengalaman Moto2. Selain itu, ia juga merasa pembalap Jepang itu termotivasi untuk mendapatkan keuntungan setelah Morbidelli absen di Jerman.
“Saya pikir ia melakukan pekerjaan bagus. Ia tak melakukan banyak kesalahan, ia menyelesaikan sebagian besar balapan,” jawab Crutchlow saat ditanyai perihal performa Nakagami.
“Saya pikir ia melakukan pekerjaan bagus, bahkan lebih baik dari saya saat musim rookie. Anda harus melihat banyak pembalap yang muncul dengan motor Honda pada musim debutnya, ia mengalahkan [Tom] Luthi, saya pikir ia tampil baik
“Ia melihat kesempatan untuk mengambil poin pada klasemen rookie, untuk menunjukkan ia tampil baik, yang selalu dilakukannya. Sejujurnya saya yakin itu salah satu alasannya.
“Ia melaju bagaikan roket pada sektor ketiga dan keempat, ia teratas pada sektor ketiga, dan kedua dalam tikungan cepat. Tapi itulah yang Anda dapatkan dengan pengalaman dari Moto2, kecepataan saat menikung.”
Laporan tambahan oleh Jamie Klein
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments