Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Nakagami Membela Diri atas Tudingan Quartararo

Takaaki Nakagami tak menganggap insiden dengan Fabio Quartararo di MotoGP Argentina sebagai sesuatu yang gila.

Takaaki Nakagami, Team LCR Honda

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap LCR Honda berusaha melewati Quartararo demi posisi ke-10 di lap pembuka grand prix yang diguyur hujan, Minggu, di Termas de Rio Hondo. Ketika melaju kencang, ia bersenggolan dengan rider Yamaha itu.

El Diablo dipaksa masuk ke area run-off bercat biru dan melorot ke posisi 16 dari 17 pembalap. Ia pun dipaksa bekerja keras memulihkan posisinya di zona poin.

Insiden ini diselidiki oleh steward FIM, tetapi mereka menganggap hanya insiden biasa sehingga tidak perlu menetapkan hukuman.

Baca Juga:

Quartararo - yang melabeli Nakagami dengan sebutan "kamikaze" di televisi Prancis setelah kejadian itu - tidak puas dengan keputusan para petugas.

"Tidak, saya tidak mengerti apa yang mereka lakukan," kata Quartararo di Argentina, Minggu.

"Saya menonton balapan Moto3: Ayumu (Sasaki) di Tikungan 5 melakukan overtake yang sangat bersih, tetapi dia sedikit menyentuh (pembalap lain dan mendapat penalti), di mana di MotoGP kami selalu melakukannya.

"Dia (Sasaki) turun satu posisi, sedangkan dia (Taka) menghancurkan balapan saya di satu tikungan dan tidak mendapatkan apa-apa."

Takaaki Nakagami, Team LCR Honda

Takaaki Nakagami, Team LCR Honda

Photo by: Gold and Goose / Motorsport Images

Nakagami membela diri atas insiden tersebut, dengan mengatakan bahwa ia tidak melakukan sesuatu yang melewati batas.

"Kelihatannya dari luar memang sedikit agresif," ujar Nakagami, yang menempati posisi ke-13 di grand prix.

"Tapi, sejujurnya saat itu saya pikir bisa menyalip, tapi saya sedikit berlebihan dan kehilangan puncaknya. Itu tidak gila, tidak seperti balapan yang gila. Kami sedikit bersenggolan, tapi inilah balapan.

"Tak ada yang bisa saya katakan. Saya tidak melakukan kesalahan apa pun. Untungnya, ia juga tidak terjatuh. Tentu saja, ia kehilangan posisi, saya ingin meminta maaf. Tapi inilah balapan."

Ini adalah tabrakan lap pertama yang kedua dalam kurun waktu satu tahun, yang dipicu oleh Nakagami. Musim lalu, ia terlibat insiden dengan Alex Rins dan Francesco Bagnaia di Barcelona. Pembalap Jepang lolos dari hukuman, yang membuat para rivalnya jengkel.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Pol Espargaro Sudah Diizinkan Pulang ke Rumah
Artikel berikutnya Bezzecchi Punya Daya Tarik Seorang Bintang

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia