Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Nakagami Pertanyakan Penalti yang Didapatkannya di MotoGP Catalunya

Pekan yang buruk untuk Honda dalam MotoGP Catalunya. Pembalap LCR, Takaaki Nakagami, mendapat long lap penalty, sedangkan dua pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro dan Marc Marquez, jatuh.

Takaaki Nakagami, Team LCR Honda

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Rider Jepang itu mendapat dobel long lap penalty di Sirkuit Barcelona, Minggu (6/6/2021). Hukuman pertama dijatuhkan karena Nakagami mengambil jalan pintas di Tikungan 1 dan 2. Setelah itu, ia dikenai sanksi lagi akibat gagal memenuhi long lap penalty pertama.

Pembalap 29 tahun itu kebingungan dengan hukuman yang diberikan oleh Direktur Balap MotoGP.

“Saya tidak tahu kenapa saya mendapat sanksi. Pada beberapa titik di awal balapan, saya tidak bisa mengerem pada tikungan pertama dan meluncur lurus. Jadi saya kehilangan posisi lalu setelah dua lap, saya dapat penalti.

“Setelah itu, sungguh disayangkan, saya mendapat long lap penalty kedua karena saya menyentuh garis batas hijau beberapa centimeter.

“Saya tidak tahu aturan di sini karena saya tidak mendapat keuntungan apa pun dari aksi ini. Saya harus bicara kepada bos tim Lucio Cecchinello tentang penalti.”

Sanksi tersebut membuatnya kehilangan konsentrasi dan suasana hati pun memburuk. Nakagami tidak mampu mempertahankan kecepatan karena sulit mengendalikan motor. Namun, jatuhnya dua pembalap pabrikan berlogo sayap tunggal

“Saya tidak bisa menemukan pace saya lagi dan punya feeling buruk di atas motor. Lap terakhir adalah bencana dengan banyak wheelspin di bagian belakang. Saya melihat kolega-kolega saya, Pol Espargaro dan Marc Marquez jatuh dan membuat saya ingin bertahan di atas motor,” ia mengungkapkan.

Meski mengalami problem, Nakagami mampu masuk ke zona poin. Ia finis di urutan ke-13 dan memperoleh tambahan tiga poin.

Pria 29 tahun itu menepis dugaan bahwa pilihan ban jadi biang kerok hasil kurang memuaskan.

Baca Juga:

“Saya memasang ban depan keras sehingga dapat menyalip beberapa rider di awal balapan. Setelah lima atau enam lap, saya berjuang dengan sisi ban depan dan saya kehilangan grip di bagian belakang dan lomba menjadi permainan keberuntungan. Motor tidak bekerja dengan baik hari ini, tapi itu bukan salah ban,” Nakagami berkelit.

“Terlepas dari itu, pace kami tidak sepenuhnya buruk hingga bagian tengah balapan dan seperti yang dilihat, ada banyak crash tapi kami dapat menyelesaikan balapan dan kami mengumpulkan beberapa poin. Kami akan mengambil sisi positif. Kami perlu meningkatkan paket motor untuk menggunakan potensi sepenuhnya.”

Honda menggelar tes di Barcelona, Senin (7/6/2021). Ini menjadi momentum sangat bagus untuk menambal kelemahan RC213V.

“Besok akan jadi tes yang sangat penting. Kami harus membawa motor ke bentuk terbaik, Anda tidak bisa berkompetisi pada balapan dengan motor sekarang,” ucapnya.

“Setelah peringkat ke-13, saya hanya kecewa dan berharap tidak turun hujan pada Senin.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rossi Jelaskan Penyebab Crash di Catalunya
Artikel berikutnya Red Bull Rajai Podium F1 GP Azerbaijan dan MotoGP Catalunya

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia