Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

Nakagami tidak pantas dapatkan motor pabrikan

Lantaran hasil balapan belum membuktikan apa-apa, Cal Crutchlow menilai Takaaki Nakagami tak pantas untuk mendapatkan Honda spek pabrikan musim depan.

Takaaki Nakagami, Team LCR Honda

Takaaki Nakagami, Team LCR Honda

Gold and Goose / Motorsport Images

Pekan lalu, jelang MotoGP Ceko, Nakagami mengutarakan keinginannya memacu motor yang sama seperti Crutchlow. Pembalap Jepang itu menemui jalan buntu dalam negosiasi kontrak baru.

Skuat berlogo sayap tunggal hanya menawarinya kesempatan bertahan di LCR Honda dengan motor berusia satu tahun lebih tua. Nakagami sendiri pernah menjajal RC213V 2020 saat tes Catalunya lalu.

Disinggung soal rekan setim, Crutchlow meyakini Nakagami belum cukup untuk membuktikan bahwa ia pantas mendapatkan motor pabrikan musim depan.

“Tidak, dia tidak pantas menerimanya,” tukas Crutchlow.

“Tetapi saat ini saya tidak akan mengatakan sesuatu yang baik tentang dia, karena hubungan saya dengannya tidak baik. Namun itu adalah keputusan Honda.

“Saya pikir dia tidak pantas menerimanya, tidak. Dia pernah finis kelima di semua (balapan) Grand Prix. Ini keputusan Honda, dia orang Jepang, itu bagus baginya untuk mengendarai Honda.

“Seperti yang selalu saya katakan sepanjang tahun, dia mengeluh motornya tidak sama dengan yang kami miliki sekarang. Jujur, saya yakin dia akan lebih lambat dengan motor kami daripada yang dia kendarai sekarang.

“Hanya karena dia lebih cepat saat tes Barcelona, itu tidak berarti apa-apa. Dia juga memakai ban yang bernia satu detik satu putaran.”

Crutchlow kemudian memperingatkan Nakagami, jika terus-menerus mendesak Honda, maka ia bisa kehilangan posisi di LCR Honda.

“Dia perlu memahami cara kerja Honda, dan jika dia menolak semuanya maka dia mungkin tidak akan berkendara sama sekali, karena ada beberapa pembalap Moto2 yang bagus – (termasuk) (Alex Marquez) yang saudara lelakinya (Marc) sudah berada di kejuaraan ini,” paparnya.

Laporan tambahan oleh Jamie Klein

Takaaki Nakagami, Team LCR Honda

Takaaki Nakagami, Team LCR Honda

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Takaaki Nakagami, Team LCR Honda

Takaaki Nakagami, Team LCR Honda

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Takaaki Nakagami, Team LCR Honda

Takaaki Nakagami, Team LCR Honda

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Takaaki Nakagami, Team LCR Honda

Takaaki Nakagami, Team LCR Honda

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Takaaki Nakagami, Team LCR Honda

Takaaki Nakagami, Team LCR Honda

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Cal Crutchlow, Team LCR Honda

Cal Crutchlow, Team LCR Honda

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Cal Crutchlow, Team LCR Honda

Cal Crutchlow, Team LCR Honda

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Cal Crutchlow, Team LCR Honda

Cal Crutchlow, Team LCR Honda

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Cal Crutchlow, Team LCR Honda

Cal Crutchlow, Team LCR Honda

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Cal Crutchlow, Team LCR Honda

Cal Crutchlow, Team LCR Honda

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jajal YZR-M1 2020, Rossi tak rasakan banyak perbedaan
Artikel berikutnya Marquez ciptakan krisis bagi para rival

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia