Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Nakagami Ungkap Problem Motor Baru

Takaaki Nakagami mencatat hasil buruk sepanjang tes pramusim MotoGP 2021 di Qatar. Pembalap asal Jepang itu pun membeberkan alasannya.

Takaaki Nakagami, Team LCR Honda

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Dari waktu kombinasi tes pramusim MotoGP 2021 kedua di Qatar, 10-12 Maret lalu, Takaaki Nakagami hanya mampu berada di posisi ke-12. Waktu lap terbaiknya tertinggal hingga 1,079 detik dari Jack Miller (Ducati Lenovo Team) yang menjadi pembalap tercepat.

Nakagami menjadi pembalap Honda terbaik pada MotoGP 2020 lalu. Pembalap Tim LCR Honda itu menempati P10 klasemen akhir.

Torehan tersebut diapresiasi Honda dengan memberikannya RC213V 2021 spesifikasi pabrikan. Sebagai catatan, sebelumnya Nakagami selalu turun dengan motor yang setahun lebih tua di setiap musim MotoGP yang diikutinya sejak 2018.

Kendati demikian, turun dengan motor yang sama dengan tim pabrikan tidak otomatis memudahkan Nakagami. Sepanjang tiga hari tes, ia terlihat kesulitan mengendalikan Honda RC213V 2021.

“Banyak problem yang belum mampu kami atasi sepanjang tes. Bukan hanya motor tetapi juga gaya balap saya,” ucap Nakagami yang tahu dirinya belum mampu mendapatkan kecepatan terbaiknya.

“Saya tidak puas dengan performa dalam beberapa hari tes di Losail ini karena belum mampu kompetitif. Tidak hanya belum bisa mendapatkan ritme bagus, saya juga memiliki masalah dengan ban belakang.”

Pada hari terakhir tes, Jumat lalu, Nakagami sejatinya ingin menguji kedua sasis agar bisa memutuskan mana yang terbaik.

Baca Juga:

Tetapi, hal itu tidak bisa terlaksana setelah cuaca buruk berupa angin kencang mengganggu tes sehingga hanya lima pembalap yang bisa mencatat waktu lap pada akhir tes. Termasuk Nakagami.

“Saya pikir, kami akan memakai sasis baru karena sepertinya lebih potensial. Utamanya dari sisi kecepatan dan kestabilan motor,” kata Nakagami.

Kendala teknis lai yang dihadai Nakagami adalah dirinya tidak nyaman dengan ban belakang. Menurut pembalap 29 tahun tersebut, kompon ban belakang tahun ini sedikit lebih keras sehingga daya cengkeram (grip) tidak sama dengan ban tahun lalu.

Gaya balap Nakagami yang cenderung masih sama dengan musim lalu pun ternyata tidak sesuai dengan karakter Honda RC213V terbaru.

“Saya mencoba mempertahankan gaya balap tahun lalu untuk motor baru ini. Karena motor baru ini memiliki komponen berbeda, tadinya saya pikir akan sulit bila saya mengubah gaya balap,” kata Nakagami.

“Setelah rangkaian tes ini, saya tahu harus mengubah sesuatu. Ada beberapa masalah yang belum bisa kami atasi. Bukan hanya soal motor tetapi juga gaya dan teknik mengendarainya.”

Takaaki Nakagmi pun mengaku akan menjadikan pembalap tim pabrikan, Pol Espargaro (Repsol Honda), sebagai referensi. Nakagami menyebut, bila melihat telemetri, pembalap baru Honda asal Spanyol itu belum mengeluarkan semua kemampuannya.

“Di beberapa area, ia mampu lebih baik ketimbang saya. Pol mampu beradaptasi cukup cepat dan itu bagus buat Honda. Kini, saya dan tim akan menganalisis telemetri Pol Espargaro untuk melihat apakah kami bisa memanfaatkannya,” ujar Takaaki Nakagami.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Forcada Tegaskan Peluang Rossi dan Morbidelli Berbeda
Artikel berikutnya Proyek Ambisius IMI Tingkatkan Motorsport Indonesia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia