Nasib sial Lorenzo berlanjut
Kesialan lagi-lagi menimpa Jorge Lorenzo. Berhasil lolos dari Q1, ia malah dihantam masalah rantai motor yang lepas saat Q2 MotoGP Amerika.
Jorge Lorenzo, Repsol Honda Team
Gold and Goose / Motorsport Images
Usai menempuh flying lap pada menit-menit awal sesi, Sabtu (13/4), X-Fuera terlihat memarkirkan motornya di pinggir trek dekat garis start/finis Circuit of The Americas (COTA), Austin.
Ia kemudian berlari menuju pit untuk melanjutkan kualifikasi dengan motor kedua. Lorenzo akhirnya menuntaskan Q2 dengan menempati grid ke-11 atau lebih lambat 1,596 detik dari polesitter Marc Marquez.
“Rantainya lepas, jadi saya tidak dapat melanjutkan (di awal). Saya harus meminggirkan motor di pit wall dan saya harus mengambil motor yang lain,” tutur lima kali juara dunia itu.
“Itu juga terjadi pada Marc di Argentina, jadi ini yang kedua kalinya. Jelas itu masalah, itu hal yang mungkin terjadi terlalu sering.
“Tim akan menyelidiki dan memahami apa yang bisa kami lakukan untuk menghindarinya di masa depan.”
Aksi berlari Lorenzo menuju pit mengingatkan pada memori Marquez yang juga melakukan hal sama ketika kualifikasi MotoGP Amerika 2015. “Sangat sulit. Lintasan lurusnya sangat panjang, dan saya meninggalkan motor hampir di akhir lintasan lurus. Kami adalah tim pertama di pit lane,” keluhnya.
“Mungkin berlari (sejauh) 300 atau 400 meter, dengan (berat) 10 kg lebih di tubuh Anda, itu tidak mudah. Pastinya saya tidak akan mengalahkan Usain Bolt, saya sangat lambat! Tapi itu yang tercepat yang bisa saya tempuh.”
Selain masalah rantai lepas, Lorenzo juga diterpa set-up motor kedua yang sangat berbeda dari motor utama. Kendati demikian, ia tetap optimistis dengan kemajuannya bersama Honda.
“Saya mungkin bisa mencetak 2 menit 04 detik untuk membawa saya masuk 10 besar. Tapi kami masih jauh dari yang tercepat di trek ini. Saya sendiri senang lolos ke Q2, akhirnya kami masuk dalam margin kecil,” terangnya.
“Di Q2, dengan masalah ini dan kurang konsentrasi, sulit untuk menjadi lebih baik, juga karena motor kedua sangat berbeda. Set-up kami berbeda sehingga sulit untuk mengendarai motor dengan baik dan memperbaiki posisi.
“Bagaimanapun, hal positif karena kami mencoba banyak hal. Dan hal-hal ini akan membuat kami kompetitif di masa depan.”
Laporan tambahan oleh Gustavo Roche
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments