Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ini Nasihat Marquez untuk Dirinya yang Lebih Muda

Selalu menarik ketika seorang pembalap MotoGP berbicara tentang nasihat yang akan diberikan kepada diri mereka yang lebih muda. Ini adalah dua pesan yang paling menonjol bagi Marc Marquez sekarang untuk versi mudanya.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: MotoGP

Salah satu pertanyaan besar yang belum terjawab pada MotoGP 2023 adalah apakah Marquez dan Honda akan mampu membalikkan keadaan dan bertarung memperebutkan gelar juara. Pembalap Repsol Honda itu berlatih sangat keras dalam beberapa bulan terakhir, tetapi mengakui bahwa dia masih belum mencapai 100 persen.

Diplopia berulang dan patah tulang lengan kanan menjadi problem berat bagi Marquez sejak MotoGP 2020. Situasi diperburuk dengan RC213V yang sulit bergerak maju karena tokoh vital kurang fit.

Kendati demikian, kendala itu tidak menghentikan pembalap yang satu-satunya pikirannya adalah kembali ke puncak klasemen lebih cepat daripada nanti.

Namun, waktu memang tidak berpihak padanya. Beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-30, kakak Alex Marquez membutuhkan pemulihan diri dan kembali ke performa terbaiknya. Honda juga harus mengambil langkah maju.

Baca Juga:

Kembali ke sisi pribadi, juara MotoGP enam kali mulai merangkak mendekati kinerja terbaik setelah cedera. Menengok ke belakang dan ketika ditanya GQ soal saran apa yang akan diberikan kepada dirinya sendiri jika bisa kembali ke masa lalu, Marquez menjawab, "Ada dua momen. Pertama, tahun 2013, dan dia akan mengatakan kepada saya, 'nikmati apa yang ada di depan mata.

"Bukannya saya tidak menikmatinya, tapi saya akan mengatakan pada diri saya sendiri untuk tidak menormalkannya, bahwa selalu menang itu tidak normal.

"Momen lainnya adalah ketika saya cedera di Jerez, dan dia mengatakan kepada saya, 'Tunggu dua bulan di rumah, Anda akan kehilangan dua bulan, tapi tidak dua tahun'."

Jika dipikir-pikir, kecelakaannya di lintasan Andalusia pada musim panas 2020 memiliki konsekuensi yang jauh lebih besar dari yang diperkirakan. Ini bukan pertama kalinya dia menyesali keputusannya untuk kembali berkompetisi. Namun, dari cara pandangnya, itu juga merupakan cerminan yang jelas dari mentalitas juara yang membawanya menjadi yang teratas di tahun-tahun sebelumnya.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Aprilia Pasang Fairing yang Terinspirasi Ferrari F2008
Artikel berikutnya Pirro Cetak Waktu di Bawah 2 Menit dalam Shakedown MotoGP

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia