Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Nicolas Goyon Jadi Manajer Tim Tech3 Mulai MotoGP 2023

Tech3 melakukan perombakan dengan mendatangkan banyak wajah baru untuk menyambut MotoGP 2023. Salah satunya adalah Nicholas Goyon, dilantik menjadi manajer tim.

Raul Fernandez, KTM Tech3

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Skuad yang dipimpin Herve Poncharal itu akan membentuk GasGas Factory Team. Pierer Mobility AG yang jadi induk produsen motor GasGas, KTM dan Husqvarna meminta ada perubahan.

Line-up pembalap yang perlu digarap pertama seiring dengan gagalnya eksperimen dengan dua debutan, Raul Gonzalez dan Remy Gardner. Tech3 pun mengubah format dengan kombinasi rider berpengalaman dan baru.

Pol Espargaro dibawa pulang usai dua tahun berpetualang dengan Repsol Honda dan menemui kekecewaan. Dia ditandemkan dengan kandidat juara Moto2, Augusto Fernandez.

Adik Aleix Espargaro itu pun meminta Paul Trevathan jadi kepala krunya. Mereka pernah bekerja sama di skuad pabrikan KTM, 2017-2020.

Setelah Polyccio hengkang, Trevathan menangani Miguel Oliveira. Karena pembalap Portugal itu pindah ke RNF Racing, maka kepala kru kawakan boleh pindah ke Tech3.

“Tiba-tiba, saya punya tiga kepala kru,” ujar Poncharal dikutip dari Speedweek.com. Agar tidak terjadi penumpukan yang tidak penting, maka Goyon dipromosikan jadi manajer tim.

“Nico mengenal para pembalap, sama halnya dengan teknisi dan insinyur di Pierer Mobility AG. Dia familiar dengan teknologi dan tahu tentang tim hingga detail terkecil.

Baca Juga:

“Seandainya kami punya 20 atau 21 Grand Prix lagi pada 2023, saya mungkin bisa melakukannya tanpa salah satu kepala kru itu dalam banyak balapan di sebe

Pria Prancis itu berkecimpung di MotoGP hampir dua dekade. Ia memulai pada 2003 dan bekerja untuk Tech3.

Tanggung jawab besar diperolehnya secara bertahap hingga ditunjuk sebagai kepala kru untuk Jonas Folger, Hafiz Syahrin, Miguel Oliveira, Iker Lecuona dan musim ini, membantu Raul Fernandez beradaptasi di MotoGP.

Kehadiran manajer tim sangat penting untuk mengelola tim ketika Poncharal absen. Presiden Asosiasi Tim Balap MotoGP (IRTA) itu berniat melewatkan satu atau dua balapan jika jadwal musim depan sepadat sekarang. Faktor usia dan kesehatan jadi pertimbangan utama.

“Jika kami memiliki 20 atau 21 Grand Prix lagi pada 2023, saya mungkin bisa tidak hadir pada satu dari banyak balapan di mancanegara pada musim gugur. Untuk pertama kalinya, saya tidak hadir dalam sebuah Grand Prix sejak 1985,” tuturnya.

“Saya kira tidak ada orang di paddock yang berada di semua balapan tanpa istirahat.”

Kepala kru Nicolas Goyon (tengah) mendampingi Raul Fernandez, KTM Tech3

Kepala kru Nicolas Goyon (tengah) mendampingi Raul Fernandez, KTM Tech3

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bukan Cedera, Fabio Quartararo Khawatirkan Isu Lain di Motegi
Artikel berikutnya Rampungkan FP1, Sarung Tangan Nakagami Penuh Darah

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia