Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

Nomor 12 dan alasan Vinales memilihnya

Keputusan mengganti nomor 25 dengan 12 karena Maverick Vinales ingin membuka lembaran baru usai keterpurukan dalam dua musim terakhir di MotoGP.

Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Maverick Viñales

Sepanjang karier balapnya, Top Gun identik pada 25, terutama ketika menyabet gelar juara CEV 125cc dan Moto3 musim 2013. Bahkan nomor tersebut pula yang dipakainya sat menjejaki kelas premier.

Namun sebuah keputusan besar dibuat Vinales. Dalam daftar pembalap yang dirilis pekan lalu, ia secara mengejutkan mengganti nomornya.

“Ketika saya masih kecil, saya selalu mengendarai motor, dan memakai (nomor) antara 12 dan 100,” tuturnya.

“Bagi saya adalah sesuatu yang ingin saya ubah beberapa tahun lalu, tetapi saya tidak pernah memiliki kesempatan. Karena ketika saya ke Moto2, Luthi menggunakan 12.

“Kemudian saat saya ke MotoGP, dan saya tidak tahu mengapa (saya tidak mengubahnya). Saya ingin menggantinya, tetapi tidak pernah punya waktu yang tepat untuk melakukannya.

“Sekarang saya merasa perlu melakukan sesuatu yang berbeda. Anda tahu, tahun depan saya akan memiliki mesin baru, kepala kru baru, semuanya baru. Jadi, inilah waktunya untuk berubah,” tandas sang pembalap Spanyol.

Baca Juga:

Sejak memperkuat Yamaha, Vinales telah mengoleksi empat kemenangan. Akan tetapi, tak dipungkiri bahwa ia menjalani tahun sulit sepanjang 2017 serta 2018 – walau akhirnya merebut podium tertinggi di Phillip Island akhir bulan lalu.

Musim depan, ia bakal didampingi Esteban Garcia yang menggantikan Ramon Forcada. Vinales juga akan memiliki pelatih, Julian Simon – telah menemaninya sejak tes Valencia.

Ditanya apakah berharap awal baru pada 2019, Vinales menjawab: “Ya. (Itu) adalah dua tahun terburuk bagi saya di kejuaraan dunia.

“Jadi, saya ingin mengubah segalanya. Saya hanya mencoba kembali (pada masa) ketika saya begitu baik,” imbuhnya.

Vinales bakal kembali menguji coba paket YZR-M1 terbaru saat MotoGP menyambangi Circuito de Jerez pada 28-29 November pekan depan.

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

 

Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Lorenzo kendarai Honda, apa kata rival?
Artikel berikutnya Marquez-Lorenzo takkan seperti Prost vs Senna

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia