Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
Reactions

Miguel Oliveira Keluhkan Perbedaan Kualitas Ban Michelin

Dua balapan terakhir MotoGP di Austria tidak bisa dibilang sukses bagi Miguel Oliveira. Pada kedua race, ban Michelin menjadi benang merah dalam masalah yang dihadapi rider KTM itu.

Miguel Oliveira, Red Bull KTM Factory Racing

Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Miguel Oliveira terpaksa harus keluar lebih cepat dari Grand Prix (GP) Styria akibat karet ban depan motornya terkelupas saat balapan.

Michelin, selaku pemasok ban MotoGP merespons masalah tersebut dengan membawa ban depan hard simetris untuk GP Austria, yang juga berlangsung di trek yang sama, Sirkuit Red Bull Ring.

Namun problem tidak berhenti, giliran ban belakang yang bermasalah. Oliveira harus berurusan dengan daya cengkeram (grip) yang membuatnya jatuh di lap ke-23, sebelum hujan deras turun.

"Kami melihat lagi bahwa ban (belakang) sama memberikan grip yang berbeda (di Austria). Ada lebih banyak pembalap yang mengeluh tentang hal itu. Ini sangat aneh karena kami tidak punya penjelasan untuk problem tersebut," ujar Oliveira.

"Saya sudah merasakan dalam balapan jika saya tidak memiliki ban terbaik. Ini area abu-abu, karena tergantung pada feeling pembalap dan Anda hampir tak dapat melihatnya di data. Itulah mengapa sulit juga bagi Michelin untuk memahaminya."

Bukan hanya Miguel Oliveira yang mengeluhkan soal ban, Valentino Rossi pun mengalami kendala di Austria dengan kompon soft buruk di mana ia tak punya grip ketika menjalani kualifikasi.

Baca Juga:

inimnya daya cengkeram membuat pembalap veteran Petronas Yamaha SRT tersebut kesulitan untuk dapat meningkatkan waktu putarannya. Alhasil, The Doctor pun harus start dari posisi ke-18.

"Saya tidak bisa membuat ban soft kedua bekerja dalam kualifikasi dan tak dapat meningkatkan waktu lap saya. Ini terjadi beberapa kali setiap musim. Itu memang maalah. Semua orang harus menghadapinya," ungkap Rossi.

"Namun dalam kualifikasi dengan (ban) soft, Anda bisa membandingkan ban dengan baik. Menjadi jelas ketika ada perbedaan. Kadang (grip) bagus, kadang kurang. Tidak mudah bagi Michelin," ia menambahkan soal kualitas ban yang tidak sama.

Inilah yang dimaksudkan Oliveira, bahwa situasi ban Michelin sekarang tidak mudah dijelaskan karena data yang minim dan ternyata bukan hanya dirinya yang mengalami masalah tersebut.

"Sepertinya tidak ada yang bisa disalahkan, tetapi itu terjadi, masalahnya ada di sana (ban) Mudah-mudahan hal tersebut tidak terjadi lagi di trek lain dan kami bisa bekerja dengan normal," kata Oliveira lagi.

Miguel Oliveira, Red Bull KTM Factory Racing crash

Miguel Oliveira, Red Bull KTM Factory Racing crash

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jumlah Rekan Setim Valentino Rossi Musim Ini seperti 15 Tahun Sebelumnya
Artikel berikutnya Kemunduran Performa Jack Miller Belum Buat Ducati Khawatir

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia