Oliveira: KTM harus dikendarai secara agresif

Dibanding rekan setim Hafizh Syahrin, Oliveira terbilang mudah beradaptasi dengan motor KTM. Dari tiga seri yang telah berjalan, ia berhasil mencetak poin di Argentina dan Austin.

Sang pembalap berusia 24 tahun berpendapat, belum terbiasa mengendarai motor MotoGP menjadi keuntungan baginya. Selain itu, KTM juga harus dikendarai secara agresif seperti Marquez yang menggeber Honda RC213V.

“Itu salah satu hal, yang saya yakini merupakan keuntungan, adalah bahwa saya tidak memiliki sarana untuk membandingkan motor saya dengan motor MotoGP lainnya,” terang Oliveira kepada MotoGP.com.

“Saya belum pernah mengendarai KTM yang lain, jadi bagi saya itu cukup sederhana. Untuk Johann [Zarco] dan mungkin Pol [Espargaro] lebih dari sederhana, karena ini adalah tahun ketiga bersama KTM. Tetapi untuk Johann lebih sulit karena dia pernah mengendarai motor lain.

“Bagi saya itu hanyalah beradaptasi dengan situasi baru. Saya percaya cara mengendarainya adalah sedikit lebih agresif. Terutama seperti yang kita lihat pada Pol, karena tidak mudah membuat motor masuk tikungan.

“Pol punya cara unik dalam mengendarai motor dan juga set-up sedikit berbeda dari saya. Itu adalah salah satu cara untuk mengendarai motor [KTM], sedikit lebih bergaya Marquez,” imbuh pembalap Portugal tersebut.