Miguel Oliveira Merasa KTM Perlu Lebih Baik di Kualifikasi
Miguel Oliveira menyoroti hal-hal positif setelah berhasil finis di posisi ke-11 GP Amerika di COTA, akhir pekan lalu. Namun jelang balapan kedua di Misano, rider KTM itu pun tahu apa yang perlu ditingkatkan.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Dalam empat balapan terakhir MotoGP sebelum jeda musim panas, Miguel Oliveira sukses merengkuh tiga podium, termasuk kemenangan dalam Grand Prix (GP) Catalunya, dan sekali di posisi kelima.
Tetapi pada enam balapan di paruh kedua musim 2021, pembalap Red Bull KTM Factory Racing tersebut hanya meraih dua poin usai insiden highside pada latihan bebas pertama (FP1) di Spielberg (GP Styria).
Posisi ke-11 pada Minggu, 3 Oktober lalu, yang diklaimnya dalam di Circuit of The Americas (COTA) jadi hasil terbaiknya sejak GP Belanda di Sirkuit Assen, akhir Juni, tepat sebelum liburan musim panas.
Hasil itu terbilang memuaskan mengingat kondisi sulit di COTA dan juga Oliveira harus memulai balapan dari grid ke-18 karena gagal lolos langsung ke kualifikasi 2 (Q2) di FP3 dan mengalami kecelakaan di Q1.
“Segera setelah kami mengalami kesulitan dengan grip dan melakukan hal-hal lebih cepat, semua motor mendapat masalah: banyak getaran dan saya lalu crash. Itu benar-benar membuat frustrasi sebagai pembalap,” kata Oliveira dikutip Speedweek.
“Saya tidak bisa menemukan cara menghentikannya, kecuali membuat (motor) menjadi lebih lambat. Ini sangat menyulitkan karena itu tak dapat menunjukkan potensi. Saya melakukan banyak lap yang bagus, tetapi kemudian kualifikasi datang dan kami berada di dasar klasemen.
“Seharusnya tidak seperti itu. Bukan karena ban. Saya pikir paket (motor) yang kami miliki saat ini bukan yang mampu tampil di lap cepat,” ia menambahkan.
Mengingat posisi awalnya, Oliveira masih bisa menyelesaikan balapan GP Amerika di posisi ke-11. Rider Portugal tersebut mengatakan bahwa hasil yang diraihnya di Austin, Texas, sangat positif untuknya.
“Tentu saja ada hal-hal positif, kami mendapatkan beberapa tempat dan kami lebih kompetitif dari yang diharapkan dalam kondisi balapan. Semua tahu itu balapan sangat sulit. Tak mudah mengelola keausan ban depan di sisi kanan,” Oliveira mengungkapkan.
“(Saat) mencoba mendekati Pol (Espargaro), saya melebar di Tikungan 12. Setelah itu, saya bisa melaju sampai finis, namun pasti ada hal positifnya. Setidaknya kami mencapai sesuatu, kami meningkat. Itu adalah langkah penting ke depannya.”
Miguel Oliveira, Red Bull KTM Factory Racing
Foto oleh: KTM Images
Target berikutnya Oliveira dalam waktu dekat adalah Grand Prix Emilia Romagna di Sirkuit Misano pada 22-24 Oktober. Ia menutup tes dua hari di sana usai GP San Marino di 10 besar. Apa yang diharapkannya di Misano nanti?
“Kami pasti perlu melakukan yang lebih baik pada kualifikasi, itu prioritasnya. Kami ingin memiliki paket yang kinerjanya lebih baik dalam hal kecepatan satu lap lalu meningkatkan peluang kami untuk meraih hasil lebih baik di balapan,” ucapnya.
“Kami akan kembali ke Misano setelah sebelumnya tes di sana, kami lebih kompetitif di sana, tetapi saya bisa bilang kompetitif di baris tengah. Kami perlu memaksimalkan paket saat ini, terus mengumpulkan informasi dan feedback untuk balapan berikutnya dan memiliki arah untuk musim 2022.”
Untuk diketahui, sejak GP Inggris di Sirkuit Silverstone, Miguel Oliveira memulai balapan dari posisi start ke-20, 18 (GP Aragon), 21 (GP San Marino) dan 18 (GP Amerika). Ia tentu ingin lebih baik pada GP Emilia Romagna.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments