Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Oliveira Minta KTM Atasi Masalah Ban

Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Miguel Oliveira, menuntut timnya cari solusi terbaik agar tak memiliki masalah ban lagi di balapan MotoGP berikutnya.

Miguel Oliveira, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Oliveira gagal mengulang kesuksesan di Sirkuit Algarve, Portugal, seperti tahun lalu di mana ia mendominasi akhir pekan grand prix.

Tahun ini, pria 26 tahun tersebut tak mampu mengeluarkan potensi RC16 karena masih bermasalah dengan alokasi ban Michelin. Hal itu membuat Oliveira tak nyaman berada di atas motor, bahkan mengalami insiden karena kehilangan daya cengkeram di bagian depan.

Miguel Oliveira pun tak bisa menutupi kekecewaannya karena gagal tampil maksimal di hadapan pendukungnya sendiri. Untuk itu, ia ingin tim membenahi masalah tersebut agar bisa tampil lebih baik di balapan selanjutnya.

“Sungguh menyedihkan mengakhiri balapan kandang dengan cara seperti itu. Jelas, kami tidak pernah membayangkan akhir seperti ini. Tapi kami harus menerimanya dan terus melangkah,” katanya seperti dilansir Speedweek.

Sejak November lalu, alokasi ban depan Michelin berubah. Ini menjadi salah satu penyebab Oliveira gagal tampil maksimal di Sirkuit Algarve.

Padahal, pada November lalu ketika MotoGP pertama kali menggelar balapan di sana, wakil tuan rumah itu tampil penuh percaya diri. Bahkan, ia tak pernah mengeluhkan kondisi ban saat melaju di trek dengan panjang 4,6 km itu.

“Kami berusaha menerapkan setelan terbaik agar bisa memaksimalkan kinerja ban. Tapi, suhu aspal meningkat di balapan. Kami juga memiliki banyak rival di depan, jadi ban semakin panas,” ujarnya.

“Ya, kami merasa dirugikan dengan alokasi ban depan yang berbeda. Tapi, dengan opsi yang kami miliki, maka ban depan medium jadi pilihan terbaik.”

Baca Juga:

Seri berikutnya bakal digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, yang memiliki temperatur sedikit lebih hangat daripada di Portimao. Oliveira pun khawatir akan menghadapi jika masalah yang sama.

Peraih dua kemenangan grand prix tahun lalu itu berharap KTM menemukan solusi terbaik dalam membenahi masalah ban.

“Kami akan mengamankan ban asimetris. Namun, kami juga akan mencoba pilihan lain yang tersedia. Yang jelas, kinerja ban saat ini sangat sensitif. Kami harus mengantisipasi ini dan membuat motor kami beradaptasi dengan lebih baik,” tuturnya.

Miguel Oliveira baru mengumpulkan empat poin dari tiga balapan yang sudah digelar musim ini. Pria kelahiran Almada, Portugal, itu yakin dirinya bisa mendapat hasil lebih baik jika segalanya bekerja dengan tepat.

“Apa yang saya pelajari dari tiga grand prix awal? Kami cepat, saya berkendara dengan cara yang bagus. Tapi jelas, kami membutuhkan sesuatu yang lain,” ia mengungkapkan.

“Jawaban sederhanyanya adalah tentang motor dan aspal, tapi saat ini kami juga harus menemukan solusi untuk membenahi motor. Bersamaan dengan gaya balap dan suhu trek. Lalu, kami berusaha mengeluarkan potensi terbaik dari paket yang kami miliki.”

Miguel Oliveira, Red Bull KTM Factory Racing.

Miguel Oliveira, Red Bull KTM Factory Racing.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rossi Menyesal Kurang Agresif terhadap Marini
Artikel berikutnya Pengelola Bantah Sirkuit Brno Bakal Dihancurkan Akhir 2021

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia