Alasan Oliveira Yakin Kondisi Marquez Sudah 100 Persen

Setelah hampir sembilan bulan bergelut dengan komplikasi cedera lengan kanan atas (humerus), Marc Marquez akhirnya dapat kembali ke MotoGP, April lalu, dalam Grand Prix (GP) Portugal.

Sejak itu, dia tidak mampu meraih hasil seperti yang biasa diraihnya sebelum mengalami crash fatal dalam GP Spanyol 2020 di Sirkuit Jerez. Namun tak beberapa lama, Marquez unjuk gigi.

Perlahan juara dunia enam kali MotoGP itu memperlihatkan ciri khasnya, tampil agresif dengan prototipe Honda, RC213V. Puncaknya terlihat di Sachsenring dalam GP Jerman, 20 Juni lalu.

Tampil di sirkuit di mana ia memegang rekor kemenangan terbanyak, performa Marc Marquez luar biasa. Memulai race dari grid kelima, ia langsung mengambil alih pimpinan pada lap pertama.

Setelah itu Marquez tak terkejar. Rider Red Bull KTM Factory Racing Miguel Oliveira berusaha mengejarnya, tetapi upayanya gagal. The Baby Alien pun menang dengan keunggulan 1,610 detik.

Dalam wawancara virtual dengan jurnalis Guto Nejaim, Oliveira meyakini jika Marc Marquez sudah berada di kondisi yang baik. Pembalap Portugal itu pun melihat rivalnya tersebut tampil kompetitif.

"Sulit untuk dijelaskan, namun saya percaya bahwa untuk beberapa balapan Marquez telah dalam kondisi prima. Saya tahu banyak orang akan memiliki pendapat yang berbeda tetapi saya sangat yakin Marquez sudah 100 persen (pulih)," kata Miguel Oliveira.

"Sederhana saja, jika dia tidak dalam kondisi 100 persen dia tidak akan balapan seperti yang dilakukannya di Assen, sirkuit yang sangat menuntut fisik, terutama untuk mesin V4, yang tak mudah dikendarai di sana dan (RC213V) sangat menuntut fisik."

Pada race GP Belanda di Assen, Marquez memang tampil impresif kendati tidak podium. Ia start dari urutan ke-20 atau last row (baris terakhir), namun berhasil finis di posisi ketujuh.

Perlu diingat pula dalam akhir pekan di Assen, pembalap 28 tahun kebangsaan Spanyol tersebut sempat mengalami crash parah akibat highside saat menjalani sesi latihan bebas kedua (FP2).

Marc Marquez, Repsol Honda Team, melakukan manuver dalam MotoGP Belanda 2021 di Sirkuit Assen.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Sejak comeback pun Marc Marquez secara konsisten menjadi pembalap terbaik Honda, bahkan bisa mengungguli rekan setim barunya, Pol Espargaro, dalam tabel klasemen sementara MotoGP 2021.

Karena itu pula Miguel Oliveira percaya bahwa Marquez berpotensi menjadi ancaman dalam paruh kedua musim ini, yang akan dimulai dengan double-header di Austria pada Agustus mendatang.

"Kenyataannya sejak dia (Marquez) balik di Portimao, dia selalu mengalahkan Pol (Espargaro). Dan Pol adalah pembalap yang luar biasa dan sangat git (terlepas dia baru bergabung dengan Honda musim ini)," Oliveria menuturkan.

"Jadi, Anda harus tahu bagaimana menganalisis fakta-fakta. Dan kenyataannya, Marquez jarang menjadi pembalap Honda terburuk sejak comeback, kecuali dia gagal finis.

"Saya tidak tahu apakah kita bisa membandingkan versi sebelum dan setelah cedera. Namun saya pikir mekanisme yang dia miliki untuk melihat kompetisi, melihat bagaimana dia membalap, itu sangat dekat dengan Marquez yang biasanya.

"Dan, ya kita masih bakal melihat Marquez bertarung (untuk posisi terbaik) di banyak balapan musim ini," rider yang telah menyumbang satu kemenangan bagi KTM musim 2021 itu menambahkan.

Podium MotoGP Jerman 2021: pemenang Marc Marquez, Repsol Honda Team, runner-up Miguel Oliveira, Red Bull KTM Factory Racing, peringkat ketiga Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing.

Foto oleh: Dorna Sports