Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Operasi berjalan sukses, Rabat keluar dari rumah sakit

Tito Rabat akhirnya diperbolehkan keluar dari rumah sakit. Pembalap Marc VDS Racing itu telah menjalani operasi yang berjalan sukses di Barcelona pekan lalu.

Tito Rabat, Estrella Galicia 0,0 Marc VDS, Honda

Foto oleh: Toni Börner

Tito Rabat, Estrella Galicia 0,0 Marc VDS
Tito Rabat, Estrella Galicia 0,0 Marc VDS
Tito Rabat, Estrella Galicia 0,0 Marc VDS
Tito Rabat, Estrella Galicia 0,0 Marc VDS
Tito Rabat, Estrella Galicia 0,0 Marc VDS
Tito Rabat, Estrella Galicia 0,0 Marc VDS
Tito Rabat, Estrella Galicia 0,0 Marc VDS
Tito Rabat, Estrella Galicia 0,0 Marc VDS, Diego Gubellini, Estrella Galicia 0,0 Marc VDS Crew Chief
Tito Rabat, Estrella Galicia 0,0 Marc VDS

Rabat mengalami kecelakaan saat tes pramusim MotoGP memasuki hari kedua di Sepang. Ia terjatuh di Tikungan 11 dan mendapat cedera yang cukup parah.

Lutut kirinya terkoyak dan retak tangan kanan, serta cedera pada dua jari kaki kiri. Awalnya, Rabat dibawa ke Medical Centre. Namun, tak lama kemudian ia dilarikan ke rumah sakit di Putrajaya untuk menjalani pemeriksaan sinar X. Dan malam harinya, ia langsung diterbangkan pulang ke Eropa.

Rabat menjalani operasi di Rumah Sakit Universitario Dexeus, Barcelona pada Rabu (1/2) pekan lalu. Operasi yang dipimpin oleh Dokter Xavier Mir (Kepala Bedah Atas Ekstremitas dan Mikro Unit di Rumah Sakit Universitario Dexeus, serta Kepala Traumatologi untuk MotoGP) dan Ignacio Ginebreda (Kepala Unit Bedah Bawah Ekstremitas) ini berjalan sukses.

Dalam operasi yang berlangsung selama dua jam tersebut, tim bedah melakukan sejumlah prosedur, di antaranya bedah dan penutupanluka  dari laserasi yang parah dan hilangnya kulit di lutut kiri. Pasalnya, hasil scan menunjukkan bahwa tendon quadricipital robek tapi tidak patah.

Prosedur lainnya adalah penyisipan sekrup untuk menstabilkan patah tulang distal dari jari-jari di tangan kanan, penyisipan plat dan sekrup untuk menstabilkan patah tulang kecil ke metakarpal kelima di tangan kanan, dan terakhir imobilisasi dari kaki kanan akibat patah tulang untuk falang distal.

“Setelah pemeriksaan, diketahui dia mengalami lima retak tulang. Dua pada pergelangan tangan, lima metakarpal di kedua tangan, dan retak pada kakinya. Dia juga kehilangan kulit dan jaringan lunak dari lututnya, yang mana itu menjadi perhatian lebih kami,” ungkap Dokter Mir.

“Scan MRI menunjukkan bahwa cedera di lututnya hanya pada kulit dan jaringan di bawah kulit. Kami mengoperasi retak pada tangan kanan, memasang plat dan sekrup di retak radius dan metakarpal lima, serta membersihkan luka pada lututnya.

“Yang lebih mengkhawatirkan kami karena cedera di lututnya sangat kotor. Masih ada bekas aspal dan baju balap pada lukanya, dan ini bisa menjadi infeksi. Dia akan tetap diawasi selama empat hari dan setelah itu kita akan lihat kondisinya.

“Jika semuanya berjalan lancar, maka dia akan memulai proses pemulihan agar fisiknya kembali sehat dan fit sesegera mungkin. Kapan tepatnya, saya tidak tahu.” 

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Dovizioso: Hilangnya winglet membantu Ducati saat menikung
Artikel berikutnya Tata Communications jadi distributor video eksklusif MotoGP

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia