Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Operasi Arm Pump Lancar, Quartararo Sudah Pikirkan MotoGP Prancis

Fabio Quartararo akhirnya memutuskan melakukan operasi arm pump setelah cedera pada lengan bagian depan bawahnya itu membuatnya hanya mampu finis P13 di GP Spanyol.

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap tim pabrikan Monster Energy Yamaha MotoGP tersebut tidak bisa mengikuti tes resmi selama sehari di Sirkuit Jerez-Angel Nieto pada Senin (3/5/2021) atau sehari setelah lomba GP Spanyol di trek yang sama.

Pembalap asal Prancis tersebut langsung terbang ke Prancis, tepatnya ke Marseille, untuk melakukan pemeriksaan medis.

Hasilnya, pembalap yang musim ini sudah dua kali menang dari empat balapan itu menjalani operasi di sebuah rumah sakit di Aix-en-Provence, 30 km utara Marseille.

Selasa (4/5/2021) pagi, pembalap 22 tahun tersebut melakukan operasi. Menjelang sore hari, lewat akun media sosialnya, pembalap dengan julukan El Diablo itu langsung mengumumkan bila operasi berjalan lancar.

 

“Soal pembedahan? Semua baik-baik saja. Saat ini, hanya satu yang ada dalam pikiran saya, yakni balapan berikutnya di kandang,” ucap Quartararo.

Dalam 10 hari ke depan, para pembalap MotoGP memang akan menghadapi balapan kelima Kejuaraan Dunia MotoGP 2021. GP Prancis akan digelar di Sirkuit Bugatti Le Mans pada 14-16 Mei mendatang.

Sebagai salah satu pembalap favorit juara dunia yang tengah disorot, Fabio Quartararo jelas ingin memberikan yang terbaik di depan pendukungnya. Selain dirinya, Prancis hanya memiliki Johann Zarco (Pramac Racing-Ducati) di MotoGP dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga:

Fabio Quartararo kembali mengalami cedera arm pump saat lomba GP Spanyol, akhir pekan lalu. Start dari posisi terdepan (pole position), Quartararo mampu berada di lima besar sampai lap 18 dari 25 lap lomba (110,575 km). Ia bahkan sempat memimpin cukup lama, antara lap 4 sampai 15.

Setelah terlempar dari lima besar (ketujuh) mulai lap 19, posisi Fabio Quartararo pun langsung menurun drastis hingga hanya mampu finis di P13.

Hanya menambah tiga poin membuat Quartararo kehilangan posisi puncak klasemen MotoGP – menjadi kedua dengan gap dua poin – yang direbut Francesco Bagnaia setelah pembalap Tim Ducati Lenovo itu finis di P2, di belakang rekan setimnya, Jack Miller.   

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ducati Tentukan Tim Satelit Sebelum Mugello
Artikel berikutnya Alberto Puig Akui RC213V Bermasalah

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia