Optimisme tinggi Dovizioso menatap 2019
Andrea Dovizioso menyebut tes pramusim Valencia dan Jerez sebagai pengalamannya yang terbaik sejak berstatus pembalap Ducati lima musim lalu.
Andrea Dovizioso, Ducati Team
Gold and Goose / Motorsport Images
DesmoDovi menutup uji coba di Jerez pada posisi kedelapan, atau lebih lambat 0,347 detik dari Takaaki Nakagami (LCR Honda). Sedangkan rekan setim barunya, Danilo Petrucci, mengamankan lima besar.
Seperti saat Valencia, fokus utama Dovizioso adalah membandingkan Desmosedici GP18 dengan GP19. Walau hanya peningkatan kecil, tetapi pembalap Italia itu percaya diri menyambut bergulirnya MotoGP 2019.
“Ini tes musim dingin terbaik sejak saya menjadi pembalap Ducati,” tukasnya.
“Sulit mengatakan apakah Ducati motor paling kompetitif. Merupakan hal normal bagi lawan kami untuk menggambarkan motor kami sebagai yang terbaik, namun sampai Anda mencoba motor lain, Anda tidak tahu bagaimana lajunya.
“Pada akhirnya, hanya hasil balapan yang dihitung. Sekarang kami memiliki basis bagus dan tahun ini kami telah membuktikannya dalam semua kondisi.
“Kami harus menghadapi musim dengan cara yang benar dan kami harus bekerja baik musim dingin ini, baik saya dan Ducati, agar siap sejak awal musim depan.
“Kami pasti akan berjuang untuk kejuaraan dari awal dan kami akan memulainya dari basis yang sangat bagus,” ucap Dovizioso.
Perihal urutan kedelapan dalam hasil tes Jerez hari kedua rupanya tak mengkhawatirkan pembalap berusia 32 tahun tersebut. Baginya, feeling pada Desmosedici GP19 menjadi yang terpenting ketimbang satu lap cepat.
“Catatan waktu saat tes tidak berarti apa-apa, terutama ketika para pembalap sangat dekat. Ini tidak terlalu penting,” tandasnya.
“Ada banyak cara untuk melakukan tes. Beberapa pembalap ingin menekan 99%, beberapa pembalap lainnya ingin mendorong 80% dan mengetes komponen.
“Kami tidak punya banyak ban. Jadi, Anda harus memutuskan (apakah) memakai ban untuk mencetak catatan waktu atau membuat perbandingan material.
“Materi yang kami bandingkan di sini, saya punya feeling sama dengan saat di Valencia. Itu adalah satu-satunya tujuan yang kami miliki, karena kami tidak memiliki motor yang benar-benar baru,” tutur Dovizioso.
Runner-up MotoGP 2018 itu lalu menambahkan: “Targetnya tidak banyak meningkat bdalam dua tes ini karena kami tidak memiliki sesuatu yang besar, dan kami tidak berharap untuk memperbaiki banyak hal.
“Kami tidak benar-benar meningkatkan motor. Kami hanya memahami sesuatu,” pungkasnya.
Laporan tambahan oleh Carlos Guil
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments