Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Pabrikan dukung pengurangan tes pramusim MotoGP

Para pabrikan top MotoGP menyatakan dukungannya terhadap rencana untuk mengurangi jumlah tes pramusim dari tiga menjadi dua pada 2019.

Dani Pedrosa, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Dengan dua penambahan seri selama dua tahun ke depan, diyakini MotoGP hanya akan menggelar dua tes pramusim sebagai bentuk kompensasi bertambahnya jadwal.

Masuknya negara Thailand pada kalender 2018 akan membuat balapan MotoGP sebanyak 19 seri, menjadikannya musim tersibuk untuk kejuaraan dunia ini.

Sedangkan kembali masuknya Finlandia sebagai tuan rumah 2019 juga akan meningkatkan balapan akhir pekan menjadi 20 seri, dan CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta sebelumnya berjanji tidak akan melebihi jumlah tersebut.

Akhir musim lalu, para pembalap menjalani dua hari tes di Valencia. Setelah itu, mereka masih akan menghadapi sembilan hari tes di tiga sirkuit berbeda, yakni Sepang, Buriram dan Qatar.

Tantangan menemukan waktu untuk tiga tes pramusim dan kemungkinan 20 seri telah memicu permintaan mengurangi jumlah tes mulai 2019 dan seterusnya. Hal ini untuk membantu tim dan pembalap menemukan keseimbangan yang masuk akal.

“20 balapan itu banyak, tidak hanya untuk pembalap, tapi juga untuk kami semua,” ucap bos Yamaha, Lin Jarvis.

“Menjalani tiga balapan flyaway selalu melelahkan di penghujung tahun, dan (tahun ini) ada balapan tambahan (Thailand) di luar Eropa.

“Yang pasti, kami tidak ingin lebih dari 20. Dan menurut saya, jika kami menjalani 20 balapan, kami harus mengurangi tes.

“Saya yakin ada rencana untuk mengurangi tes pramusim menjadi satu, untuk memberi kami sedikit lebih keseimbangan.”

Sementara itu, mantan Team Principal Repsol Honda, Livio Suppo menambahkan: “Lebih baik (untuk) balapan dibandingkan tes, pada penghujung hari.

“Untuk regulasi tes, situasinya sekarang oke. Kami tidak bisa berbicara tentang pengurangan biaya dan kemudian bebas untuk pergi ke mana-mana.

“Juga mempertimbangkan ada enam pabrikan: tiga di Eropa dan tiga di Jepang. Memang benar untuk memiliki keseimbangan, mengingat kita terutama balapan di Eropa, untuk tes di Eropa atau tidak.

“Karena itu, untuk 20 balapan, ini lebih dari cukup dan juga mengingat tidak mudah menemukan satu pekan menjalani tes lagi. Saya rasa keterbatasan tes dipersilakan.”

Lin Jarvis, Yamaha Factory Racing Managing Director
Tito Rabat, Avintia Racing
Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Bradley Smith, Red Bull KTM Factory Racing
Eugene Laverty, Aprilia Racing Team Gresini
Franco Morbidelli, Estrella Galicia 0,0 Marc VDS
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Livio Suppo, HRC
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Cal Crutchlow, Team LCR Honda, Dani Pedrosa, Repsol Honda Team
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Zarco: Karier saya tidak bergantung pada Rossi
Artikel berikutnya Mesin Ducati GP18 bakal lebih bertenaga

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia