Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Pabrikan Soroti Peran Ganda Bradl

MSMA sudah gerah melihat otoritas MotoGP mengizinkan Tim Repsol Honda menjadikan pembalap penguji (test rider), Stefan Bradl, berperan ganda.

Stefan Bradl, Repsol Honda Team

Stefan Bradl, Repsol Honda Team

MotoGP

Di MotoGP musim lalu, Stefan Bradl, turun dalam 11 dari 14 balapan untuk menggantikan Marc Marquez yang cedera pada lomba pertama, GP Spanyol, di Sirkuit Jerez – Angel Nieto.

Bradl baru resmi ditunjuk menggantikan Marquez mulai GP Republik Ceko, balapan ketiga, seraya menunggu juara dunia MotoGP enam kali (2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019) itu pulih. Faktanya, Marquez tidak mampu kembali ke trek hingga musim 2020 berakhir.

Bahkan, musim ini pun Marquez – juara dunia delapan kali (dua lainnya: 125 cc 2010, Moto2 2012) – belum bisa dipastikan kapan akan kembali ke lintasan. Alhasil, Stefan Bradl kemungkinan besar akan kembali menggantikan Marquez musim ini.

Yang dipertanyakan sejumlah pihak, Honda sejatinya meraih keuntungan dengan menurunkan Bradl. Pembalap asal Jerman itu memang tidak kompetitif pada awal musim.

Namun di paruh kedua, bukan hanya Bradl yang kompetitif, finis kedelapan di Prancis (lomba ke-9) dan ketujuh di Portugal (14). Alex Marquez yang masih membela Repsol Honda, mampu dua kali finis P2 beruntun di Prancis dan Aragon.

Pembalap tim satelit LCR Honda, Takaaki Nakagami, memang dua kali retired di paruh kedua. Namun, jika finis, hasil terburuknya hanya P7 (dua kali). Lainnya, Nakagami mampu dua kali finis kelima dan sekali keempat.   

Pit Beirer, Direktur Motorsport KTM, menyorot peran Stefan Bradl di Repsol Honda.

Pit Beirer, Direktur Motorsport KTM, menyorot peran Stefan Bradl di Repsol Honda.

Foto oleh: KTM Images

Sejumlah individu di Asosiasi Pabrikan (MSMA) sudah lama membicarakan soal distorsi dan keuntungan yang diperoleh Honda di MotoGP ini. Mereka tidak percaya bagaimana tim sebesar Repsol Honda tak mampu menarik pembalap untuk menggantikan Marquez.

Kedua, status Bradl sebagai test rider. Sebagai test rider, ia praktis selalu menguji komponen baru pada Agustus dan September, hingga Oktober usai balapan.

Setelah tes, ia langsung membagikan hasil tes dengan ketiga rekannya saat itu: Cal Crutchlow (kini penguji Yamaha), Alex Marquez, dan Nakagami. Itulah mengapa Honda RC213V bisa kembali kompetitif di paruh kedua.

Sebagai test rider, Bradl juga diizinkan menguji Honda RC213V di tes Portimao, Portugal. Dalam tes itu, hanya test rider yang boleh turun, yakni Michele Pirro (Ducati), Dani Pedrosa (KTM), Sylvain Guintoli (Suzuki), dan Jorge Lorenzo (Yamaha).

Sementara, karena masih berstatus pabrikan konsesi, Aprilia diizinkan menurunkan semua pembalapnya: Lorenzo Savadori, Aleix Espargaro, dan Bradley Smith.

Tahun ini, saat belum ada satu pun pembalap reguler yang bisa menguji motor baru, Bradl sudah melakukan beberapa tes bersama Honda Racing Corporation (HRC).

Baca Juga:

Tidak sampai di situ. Marquez kemungkinan baru bisa kembali pada Mei di Jerez. Selama itu pula Bradl akan kembali menggantikannya, paling tidak tiga lomba awal, sekaligus menjalani tes bersama HRC.

Sebagai catatan, seorang test rider hanya diizinkan maksimal turun tiga kali dalam semusim sebagai wild card. Tim atau pabrikan konsensi – mereka yang belum mampu naik podium seperti Aprilia – diizinkan lima kali menurunkan test rider dalam satu musim.  

“Honda jelas mendapatkan keuntungan tahun lalu karena menurunkan Stefan Bradl,” kata Direktur Motorsport KTM Pit Beirer.

“Sebagai tim juara dunia, HRC memiliki kesempatan tes seperti tim konsesi. Ini tidak adil bagi pabrikan lain. Itulah sebabnya kami akan membahas ini agar di masa depan test rider maksimal hanya bisa turun di tiga atau empat balapan dalam semusim.”

Yang membuat pabrikan lain kesal, Honda sudah sejak Agustus tahu bila Marc Marquez tidak bisa menyelesaikan musim 2020. Mereka pun “mengakalinya” dengan menyebut Bradl sebagai pembalap pengganti di setiap pekan.

Stefan Bradl sudah tiga hari tes di Jerez pada Desember 2020, awal dimulainya larangan tes untuk pembalap reguler. Lalu, ia tes lagi semalam empat hari pada Januari lalu. Bradl kembali lagi ke Jerez sejak Senin untuk tes pada Rabu dan Kamis.

Total, Stefan Bradl akan tes sebanyak 12 hari sepanjang musim dingin. Ini termasuk tes pada 5 Maret di Doha (hanya untuk test rider dan Aprilia) dan sehari kemudian bersama pembalap reguler yang sudah tidak menunggangi motor MotoGP sejak 22 November 2020.

“Kami tidak ingin menghalangi Stefan Bradl membalap. Kami hanya menginginkan hak yang sama,” tutur Pit Beirer.       

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Lecuona Jelaskan Kekurangannya Musim Lalu
Artikel berikutnya Saatnya Tim Satelit Juara MotoGP

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia