Paket baru Honda untuk Marquez

Marquez memuncaki catatan waktu tes Brno, satu hari setelah finis ketiga di belakang duo Ducati, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo.

Ia mencoba hingga empat model RC213V berbeda sepanjang tes, termasuk motor berkelir hitam, sama seperti yang digunakannya dalam tes pascabalapan sebelumnya di Catalunya.

Kendati mengelak itu adalah motor spek 2019, Marquez mengaku Honda juga fokus pada jangka panjang, selain sisa musim ini. Ia juga mengatakan beberapa update yang dicobanya akan diperkenalkan paling cepat akhir pekan ini di Austria.

“Saya mencoba hal positif yang sangat saya sukai, beberapa komponen mengatasi masalah kami dalam beberapa balapan terakhir,” papar Marquez, yang menuntaskan tes dengan keunggulan 0,133 detik atas Johann Zarco di posisi kedua

“Anda tidak meningkat setengah detik pada satu waktu, namun mereka dapat membantu, khususnya saat akhir balapan.

“Saya mengendarai prototipe serupa seperti yang telah diuji di Montmelo [Catalunya], namun itu bukan motor 2019, itu update untuk tahun ini.

“Kami telah melihat hal-hal positif yang sudah kami miliki untuk Austria, dan [Hiroshi] Aoyama [pembalap tes] melakukan beberapa lap dengan motor tersebut untuk memastikan segalanya telah siap.

“Sementara dengan motor hitam, saya hanya melakukan satu kali percobaan untuk memastikan segalanya baik-baik saja.”

Marquez menambahkan salah satu fokus mereka dalam tes ini adalah penggunaan ban depan, ia mencari jawaban bagaimana Ducati dan Yamaha mampu menggunakan kompon lebih lunak ketika balapan.

“Kami perlu memahami bagaimana pabrikan lain dapat menggunakan kompon ban depan lebih lunak, sementara kami selalu menggunakan hard,” jelasnya.

“Terkadang, saat suhunya sangat tinggi, kami kesulitan. Untuk alasan itu, saya mengendara dengan suhu trek 55 derajat, karena ini sesuatu yang ingin kami pahami.”

 

Photo by: Honda Racing

Rekan satu tim Marquez, Dani Pedrosa, mengisi tempat ketiga setelah kesulitan sepanjang akhir pekan Brno. Start dari posisi ke-10, The Little Samurai finis kedelapan.

Menjelaskan peningkatan kecepatannya dalam tes, pembalap 32 tahun itu memaparkan: “Benar adanya kondisi treknya sama seperti hari ini, itu lebih mudah membuat saya melaju kencang.

“Saat grip dalam trek lebih sedikit, lebih sulit bagi saya untuk menemukan grip belakang untuk melaju kencang di tengah tikungan. Ini alasan utamanya, kemarin sangat sulit, tidak ada grip belakang, hari ini kebalikannya.”

Laporan tambahan oleh Gerald Dirnbeck