Paling Lambat, Augusto Fernandez Tak Kecil Hati

Satu-satunya rookie MotoGP 2023 itu telah menyelesaikan tujuh hari pengujian di atas KTM RC16. Rider GasGas menggeber motor di Valencia dan enam hari di Sepang.

Fernandez menjadi pembalap reguler yang paling lambat di Malaysia. Ia terpaut 1,7 detik dari posisi teratas.

"Pada saat serangan terakhir, hujan mulai turun," Fernandez tidak ingin melebih-lebihkan waktu putarannya, karena "Saya senang dengan kemajuan saya." Penyesuaian dan proses belajar adalah prioritasnya.

"Augusto harus mengenal motornya dan meningkatkan kecepatannya," kata manajer tim GasGas Tech 3, Nicolas Goyon, yang juga mantan kepala kru Jonas Folger. "Dia juga menguji beberapa bagian pada sasis dan aerodinamika serta meningkatkan waktu putarannya."

Di akhir uji coba, Fernandez masih berada di bawah angka dua menit. Namun, para pembalap papan atas mencatatkan waktu di bawah 1:58 menit pada sesi kualifikasi di Sepang. Namun, pembalap Spanyol melihat sisi positifnya, bahwa segala sesuatunya menjadi lebih baik setiap harinya.

"Itulah masalahnya. Saya masih jauh, tapi saya bisa mempertahankan setiap langkah yang saya ambil. Saya tahu apa yang saya lakukan. Setiap kali saya berkembang, saya memahami banyak hal dengan baik. Saya mengambil langkah-langkah kecil, namun aman. Itu positif,” ia menambahkan.

"Jelas masih ada banyak ruang untuk perbaikan. Kepercayaan diri saya jelas lebih tinggi dari hari pertama. Segalanya menjadi lebih baik. Rasanya seperti saya mulai menjadi pembalap MotoGP dengan gaya dan segalanya. Saya semakin dekat dan melakukan langkah saya secara konstan."

Augusto Fernandez, Tech3 GASGAS Factory Racing

Foto oleh: MotoGP

Dukungan Mika Kallio

Setelah tiga hari shakedown, ia menyadari bahwa referensi dari rekan-rekannya Brad Binder, Jack Miller dan Pol Espargaro juga penting. Pembalap penguji Mika Kallio juga hadir sebagai pelatih yang memberikan saran dan mencoba memberikan sebanyak mungkin tips kepada Fernandez.

"Saya memeriksa semua data dengan Mika setiap sore. Ia juga sangat membantu selama shakedown," katanya tentang dukungan dari sang veteran. "Saya sendirian saat shakedown. Sangat membantu untuk berada di lintasan bersama (dengan semua orang)."

"Saya bisa menganalisis data. Saya juga menonton banyak video dari pembalap lain. Saya juga direkam di lintasan. Anda bisa membandingkan jalur-jalurnya."

Setelah total enam hari di Sepang, Fernandez memutuskan untuk bersantai karena Maret nanti, jadwal padat sudah menunggunya. Tes resmi kedua digelar pada 11-12 Maret, yang dilanjutkan dengan seri pertama pada akhir bulan.

“Dengan MotoGP, akan sangat sulit di Portimao," kata sang juara dunia Moto2 2022.

"Treknya tidak mudah. Bahkan dengan Moto2, perubahan ketinggiannya tidak mudah. Saya penasaran bagaimana rasanya dengan mesin MotoGP. Tapi jangan stres. Kami harus melakukannya seperti yang kami lakukan di Sepang dan mengikuti pekerjaan kami.

"Saya harus bersabar agar bisa memahami semua langkah yang kami ambil. Saya ingin memastikan bahwa saya mengambil langkah dengan bijaksana dan mampu mempertahankannya. Ini akan menjadi awal yang baru karena ini adalah trek yang spesial. Bukan berarti saya bisa menerapkan langkah yang saya ambil di Sepang di sana. Kami harus bersabar."