Honda tersungkur, Marquez: Hari yang aneh
Memasang target mengunci gelar pabrikan, Honda mengawali akhir pekan MotoGP Australia dengan kecelakaan yang dialami para pembalap pabrikan.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Marquez kembali terjatuh untuk ke-19 kalinya sepanjang 2018, menjadikannya pembalap dengan angka kecelakaan tertinggi, yang terbaru didapatnya saat FP1 di Sirkuit Phillip Island.
Terjatuh di Tikungan 10, The Baby Alien mengalami masalah dengan grip depan, yang juga dialami oleh para pembalap Honda lainnya, membuatnya tak berani menekan seperti biasanya.
Pada FP2, Honda mengubah set-up motornya menyesuaikan karakteristik sirkuit. Alhasil, feeling Marquez dengan RC213V sedikit lebih baik.
“Hari Jumat yang aneh, bukan Jumat terbaik setelah menjadi juara dunia. Ini sangat aneh, feeling saya dengan motor, sama seperti pembalap Honda lainnya, sangat sulit untuk memahami ban depan,” keluh Marquez.
“Mungkin bukan pertama, atau kedua kalinya, namun saya terjatuh saat tidak menekan. Saya tidak menekan, saya mengendara dengan berhati-hati pada FP1.
“Set-up di Australia berbeda, namun sore ini saya kembali menggunakan set-up yang lebih familiar [dengan sirkuit]. Saya lebih baik, dan terus meningkatkan feelingnya.”
Masalah Marquez juga dialami pengguna RC213V 2018 lainnya, Cal Crutchlow serta Dani Pedrosa, yang sama-sama terjatuh di Tikungan 1.
Berbeda dengan Pedrosa, yang masih bisa melanjutkan sesi, Crutchlow harus mundur dari rangkaian akhir pekan MotoGP Australia setelah mengalami cedera patah tulang pergelangan kaki.
Melihat dari jauh kecelakaan tersebut, Marquez menyimpulkan insiden Crutchlow-Pedrosa disebabkan titik lemah RC213V di Tikungan 1 yang berkarakter kencang.
“Ya, saya melihatnya. Saya jauh, tapi seseorang mengalami kecelakaan besar di Tikungan 1, dan saya tahu saat tiba di pit bahwa yang jatuh adalah Cal,” tambahnya.
“Saat saya melihat itu Cal, saya melambat karena saya mengalami saat-saat serupa. Dani juga terjatuh di sana pagi ini, jadi ini adalah salah satu titik lemah kami.”
Layout Phillip Island yang berbeda dari trek lainnya membuat set-up dasar RC213V tidak bekerja optimal. Meski demikian, Marquez tetap mencanangkan podium sebagai target saat balapan.
“Anda harus sabar, ini sirkuit yang sangat spesial. Terkadang, set-up dasar tidak berfungsi di sini,” tambahnya.
“Sekarang saatnya untuk memahaminya, dan hari Minggu kami akan lihat. Target kami adalah menjadi semakin kencang, dan pada hari Minggu kami mengincar podium.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments