Para pembalap MotoGP khawatir balapan saat hujan di Qatar

Perwakilan Dorna Sports S.L., di Race Direction, Loris Capirossi dan FIM Safety Officer, Franco Uncini, baru-baru ini menggelar uji coba di Losail. Mereka lalu menyimpulkan bahwa aspal basah tidak memantulkan cahaya dari lampu penerangan sirkuit, sehingga balapan bisa digelar meski diguyur hujan.

Kendati peluang akan turunnya hujan saat MotoGP Qatar nanti kecil, namun masih banyak yang mengingat tentang kekacauan pada musim 2009. Saat itu, hujan deras memaksa balapan berpindah jadwal menjadi Senin.

Ditanya tentang kemungkinan balapan dalam kondisi hujan pada 26 Maret mendatang, beberapa pembalap menunjukkan skeptimismenya.

“Apa yang harus kami lakukan adalah pergi ke sana dan mencoba, karena kami tidak pernah balapan saat hujan pada malam hari. Masalah akan terlihat apakah cahaya lampu (penerangan sirkuit) dapat terpantul pada aspal atau tidak,” ucap pembalap Yamaha, Maverick Vinales.

Alvaro Bautista (Aspar Team) lalu menambahkan: “Saya tidak melihat ini sebagai hal sederhana, karena Anda sudah banyak menderita karena pantulan (dari cahaya lampu), bahkan ketika Anda mengendarai motor jalanan dalam kondisi seperti itu.

“Saya tidak melihat ini hal positif, tapi kami tidak akan tahu secara pasti hingga mencobanya. Apapun, lebih baik tidak hujan sama sekali, agar semua orang merasa senang.”

Sedangkan, Pol Espargaro, menyarankan agar setiap balapan pada malam hari memerlukan persetujuan dari mayoritas pembalap untuk dilanjutkan.

“Pada akhirnya, itu akan menjadi masalah konsesus di antara pembalap. Saya bahkan tidak tahu mengapa para pembalap tidak ditanyai tentang hal ini,” ujarnya.

“Begitu kami ada di sana, kami akan membahasnya saat rapat komisi keselamatan (pada Jumat).”

Sementara itu, Crew Chief Vinales, Ramon Forcada menilai uji coba yang dilakukan oleh Capirossi dan Uncini tidak dianggap mewakili pembalap. Pasalnya, uji coba dilakukan dengan cahaya buatan pada trek basah.

“Jika hujan, kami akan mencoba untuk melihat bagaimana itu berdampak pada pantulan dari cahaya buatan,” terangnya.

“Jadi sejauh ini, hanya Uncini dan Capirossi yang telah mencobanya, dengan hujan sedikit atau trek yang basah, di mana tidak sama. Karena pada dasarnya ada perbedaan dalam temperatur.”