Para pembalap muda MotoGP beri sentuhan baru

Musim ini, MotoGP diramaikan empat pembalap muda berstatus rookie, dan usia mereka terbilang begitu muda. Francesco Bagnaia (22 tahun), Miguel Oliveira (24 tahun), Joan Mir (21 tahun) serta Fabio Quartararo (20 tahun).

Dari keempatnya, tak pelak sosok El Diablo paling mencuri perhatian. Cepat beradaptasi dengan motor MotoGP, bahkan telah mencetak rekor pembalap termuda dalam sejarah yang berhasil pole position.

Quartararo merebut start terdepan pada usia 20 tahun 14 hari di Jerez, mematahkan torehan Marquez (20 tahun 62 hari). Walau mengalami kendala teknis, performanya selama MotoGP Spanyol mengundang decak kagum.

Hadirnya para pembalap muda ini dinilai Marquez sebagai hal yang wajar. Bahkan pengoleksi tujuh gelar juara tersebut tak merasa gengsi pula untuk belajar dari mereka.

“Sepertinya sekarang filosofi dan mentalitas para pembalap muda hanyalah MotoGP, MotoGP, MotoGP,” ucap pembalap Repsol Honda itu dalam konferensi pers usai balapan Jerez.

“Mereka datang sangat muda di MotoGP, karena banyak pembalap punya talenta bagus. Misalnya dalam kasus saya, saya datang sangat muda. Tetapi karier saya hanya jika memenangi titel, karena dengan begitu Anda siap 100%.

“Sekarang banyak pembalap yang datang sangat muda dan mereka mendapatkan pengalaman di MotoGP. Ini adalah sesuatu yang juga berisiko, karena jika Anda tidak beradaptasi dengan sangat cepat, maka Anda bisa kehilangan tempat.

“Ya, saya 26 tahun, tidak tua. Saya muda, tetapi Fabio 20 tahun. Tentu saja (Maverick) Vinales dan (Alex) Rins lebih muda dari saya. Selangkah demi selangkah saya semakin berpengalaman, namun akan datang beberapa pembalap muda.

“Itu hal yang wajar, pasti akan ada beberapa pembalap (muda) yang mengalahkan saya. Kami akan bertarung untuk kejuaraan. Saya akan mencoba untuk belajar tentang mereka, tentang pembalap muda, karena mereka akan memberikan sesuatu yang baru di kategori ini (MotoGP),” pungkas Marquez.

10