Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Para Pembalap Spanyol Beri Tribut ke Valentino Rossi

Peran besar Valentino Rossi di MotoGP membuat para pembalap sedih saat sang legenda memutuskan gantung helm. Termasuk para rivalnya asal Spanyol.

Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Sepanjang kariernya di Kejuaraan Dunia Balap Motor yang dimulai sejak 1996, Valentino Rossi banyak memiliki rival hebat di lintasan. Di kelas bawah, 125cc (kini Moto3) dan 250cc (Moto2), Rossi banyak mendapatkan pesaing dari pembalap senegaranya.

Begitu naik ke kelas tertinggi, 500cc dan MotoGP, rival berat Rossi lebih banyak datang dari Spanyol. Sebut saja Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, dan tentu saja Marc Marquez.

Namun, saat Valentino Rossi – juara dunia sembilan kali (125cc 1997, 250cc 1999, 500cc 2001, MotoGP 2002-2005, 2008, 2009 – mengumumkan pengunduran dirinya, banyak pembalap Spanyol baik yang masih aktif maupun sudah pensiun, yang memberikan penghormatan (tribute) kepadanya.

Juara dunia Joan Mir (Suzuki Ecstar) dan Dani Pedrosa (KTM) langsung memberikan komentar berupa kenangan dan ucapan terima kasih kepada Rossi, dalam jumpa pers menjelang MotoGP Styria pada Kamis (5/8/2021) petang waktu Spielberg, Austria.

Sementara, sejumlah pembalap Spanyol lain memberikan tribute­ untuk Rossi lewat akun media sosial. Menariknya, sampai berita ini diturunkan, belum terlihat tribute dari Marquez bersaudara, Marc dan Alex, untuk Rossi, di akun media sosial mereka.

Baca Juga:

Dani Pedrosa, pembalap penguji KTM yang mendapatkan fasilitas wildcard di MotoGP Styria, mengaku sangat respek dengan apa yang sudah dilakukan Rossi di Kejuaraan Dunia Balap Motor.

“Sedih karena ini sesuatu yang pasti tidak pernah Anda inginkan. Terutama saat Anda turun di level tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor seperti yang ia lakukan selama 25 tahun (belum termasuk musim 2021),” ucap Pedrosa dalam akun media sosial MotoGP.

“Namun, ini sesuatu yang tidak bisa Anda setop. Cepat atau lambat, ini akan terjadi pada setiap pembalap.

“Secara pribadi, saya hanya bisa mengatakan respek yang sangat besar untuk Rossi. Ia lebih dulu di sini sebelum saya. Lalu, saya pensiun dan masih melihatnya turun. Jadi, saya sangat menghormati itu. Saya juga berharap Rossi mendapatkan yang terbaik setelah pensiun.”

 

Pembalap tim pabrikan Aprila Racing Team Gresini, Aleix Espargaro, mengaku beruntung dan bangga bisa bersaing dengan Rossi, yang disebutnya sebagai salah satu yang terbesar dalam sejarah, di lintasan lebih dari 10 tahun.  

“Tidak hanya karena rekor brutalnya, tetapi juga karena caranya memahami balap dan kehidupan, selalu dengan senyuman dan kesenangan. Jika MotoGP hari ini menjadi salah satu olahraga yang paling banyak ditonton di dunia, itu sebagian besar berkat Rossi,” katanya.

 

Hal senada diungkapkan adik Aleix Epargaro, Pol Espargaro. “Merupakan suatu kehormatan untuk berbagi karier olahraga saya bersaing dengan Anda! Terima kasih untuk semuanya, legenda,” kata pembalap Repsol Honda tersebut.

Pembalap Tim Suzuki Ecstar, Alex Rins, juga memiliki kesan menarik bersama Rossi, baik saat bertarung di trek maupun di paddock, yang menurutnya tidak akan pernah ia lupakan.

 

“Sungguh menyenangkan bisa berbagi trek dengan seorang legenda. Saya akan bilang kepada anak saya, Lucas, bila ayahnya ini pernah berduel dengan The Doctor. Terima kasih untuk momen-momen indah dan saya berharap yang terbaik buat Anda di masa depan,” katanya.

 

“Dari idola menjadi rival. Terima kasih telah menjadi contoh buat saya, Rossi. Saya beruntung bisa berbagi trek dengan Anda,” kata Jorge Martin, rookie MotoGP 2021 dari Tim Pramac Racing.

“Saat kecil, Anda mengagumi seseorang. Dan ketika dewasa, Anda berbagi passion yang sama. Sungguh satu kebanggaan bisa berbagi sirkuit dengan Anda, Rossi,” tutur Iker Lecuona, pembalap muda Tech3 KTM Factory Racing.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil FP1 MotoGP Styria: Nakagami Tercepat, Oliveira Crash
Artikel berikutnya Lin Jarvis: Rossi Datang ke Yamaha karena Ingin Bersenang-senang

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia