Pascainsiden, Marquez takkan ubah apapun
Marc Marquez tidak akan melakukan hal berbeda usai terlibat insiden dengan Valentino Rossi. Baginya, apa yang terjadi saat MotoGP Argentina adalah bagian dari balapan.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
MotoGP 2018
Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2018? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?
Selang empat hari, insiden Termas masih memanas. Tak hanya menuai beragam komentar dari berbagai pihak, namun juga menimbulkan ‘perang’ kata-kata antar kedua kubu fans Marquez dan Rossi di media sosial. Banyak yang menyalahkan 93, tetapi tak sedikit pula yang memojokkan 46.
Kendati demikian, sang juara dunia bertahan tak merasa ada hal yang perlu diubah, baik dalam hal gaya berkendara, maupun agresivitas untuk memperbaiki posisi ketika tercecer dalam balapan.
“Tidak, karena saya merasa seperti itu. Saya harus melakukan comeback 100%. Saya tidak akan melakukan apapun yang berbeda. Saat start, (mesin) motor saya mati, tapi itu bukan salah saya. Semuanya dimulai dari sana,” tandas Marquez pada event sponsor di Brasil.
“Dan tentang insiden, itu terjadi pada banyak pembalap. Dalam balapan itu terjadi pada (Johann) Zarco dan (Dani) Pedrosa di Tikungan 13. Dani kemudian cedera, dan tidak ada yang dihukum.
“Hal penting bagi manusia dan setiap pembalap adalah bisa belajar, serta tahu kapan Anda melakukan kesalahan. Saya membuat kesalahan, tetapi saya dihukum atas apa yang terjadi.
“Kami adalah pembalap, dan hal-hal ini terjadi. Adik saya, misalnya, ia dipaksa keluar dari lintasan saat balapan.
“Ini balapan dan hal-hal (seperti) ini terjadi. Setiap pembalap memiliki masalah selama kariernya. Setiap pembalap harus meminta maaf,” papar The Baby Alien.
Pada balapan Minggu (8/4) lalu, Marquez tidak tanggung-tanggung dikenai tiga hukuman. Pertama, ride-through penalty karena telah menyebabkan start tertunda. Kedua, penalti turun satu posisi usai menyenggol Aleix Espargaro. Dan yang ketiga merupakan penalti 30 detik terhadap insiden dengan Rossi.
“Saya banyak belajar, tapi lebih tentang balapan. Anda harus memberikan 100%, namun juga harus memahami bagaimana (kondisi) trek pada saat itu,” ucapnya.
“Karena dalam kondisi lain, untuk menyalip lebih mudah dari itu. Segalanya adalah pengalaman,” pungkas pembalap Repsol Honda ini.
Laporan tambahan oleh Gabriel Lima
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments